Minggu, 17 April 2016

EXPLORE BRUNEI DARUSSALAM

Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin, Bandar Seri Begawan
Tidak banyak orang yang menjadikan Brunei Darussalam, atau biasa disebut Brunei, sebagai tujuan wisata. Saya seolah seperti melawan arus dengan memasukkan Brunei dalam salah satu list daftar negara yang harus saya kunjungi juga sekaligus sebagai negara ke-9 di ASEAN yang sudah saya kunjungi diantara 10 negara ASEAN lainnya.Saya mengunjungi Brunei dengan menggunakan maskapai low cost carrier dengan terlebih dahulu transit di Kuala Lumpur selama 3 hari tanggal 15-17 Oktober tahun 2015 yang lalu. Maklum penerbangan langsung dari Jakarta ke Brunei cukup mahal. hehe.. :)

Bandar Seri Begawan, sebagai ibukota negara Brunei, yang saya kunjungi sangat sepi dan jauh dari hingar bingar kota metropolitan. Dengan jumlah penduduk negara Brunei tidak lebih dari 450 ribu orang dimana dari jumlah tersebut hanya sekitar 60 ribu penduduk yang berada dan bermukim di ibukota Bandar Seri Begawan sehingga bisa dibayangkan betapa sepinya kota Bandar Seri Begawan, Ibukota negara Brunei. Bus kota jumlahnya sedikit sekali pun itu sangat jarang dan rata-rata hanya lewat 1 jam sekali. Taxi pun tidak banyak berseliweran di jalan-jalan karena jumlah taxi sangat terbatas. Terlebih-lebih kita juga tidak bisa menyetop taxi secara sembarangan yang mungkin kebetulan lewat di jalan karena taxi harus by order. Sangat jarang penduduk lokal yang naik bus atau bahkan tidak ada sama sekali karena hampir semua penduduk memiliki mobil pribadi sendiri sehingga bus kota yang sangat jarang ditemui itu pun praktis hanya digunakan segelintir pekerja asing yang kebetulan sedang mencari penghidupan di Brunei yang kaya raya karena hasil minyaknya ini. Maklum harga bensin disini sangat murah hanya 0,5 BND atau sekitar Rp 5000 per liter sehingga hampir setiap rumah tangga punya mobil pribadi. Hotel pun jumlahnya bisa dihitung dengan jari menjadikan akomodasi di negeri ini menjadi sangat mahal dan dengan pilihan yang sangat terbatas.

Jalanan di kota Bandar Seri Begawan yang sepi dan tidak terlalu ramai
Pusat Bandaraya
Dengan segala kondisi tersebut di atas, sepertinya nyaris mustahil untuk bisa jalan-jalan dengan hemat dan dengan gaya backpacking di Brunei. Namun tentunya banyak cara untuk bisa jalan-jalan dan menikmati Brunei. Untungnya hampir semua objek wisata yang ada di kota Bandar Seri Begawan terletak berdekatan. Sebut saja Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin, Museum Royal Regalia, dan Kampung Air yang letaknya saling berdekatan dan di tengah kota Bandar Seri Begawan. Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin sendiri saya sebut sebagai masjid tercantik di Brunei Darussalam diantara banyak masjid-masjid megah yang ada di Negara Brunei. Betapa tidak, Masjid yang terletak di pinggir Sungai ini berkubahkan emas dan foto-fotonya sudah sangat sering menghiasi brosur-brosur wisata Brunei.
 Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin
Di Dalam Museum Royal Regalia
Kereta Kencana Milik Sultan di Museum Royal Regalia
Dari Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin, saya mengunjungi Museum Royal Regalia yang hanya beberapa langkah saja dari Masjid. Museum yang berisikan benda-benda peninggalan sultan dan menceritakan mengenai sejarah Brunei ini cukup megah. Banyak hal yang bisa dipelajari dari Museum ini. Selesai explore museum, saya melanjutkan perjalanan ke Kampung Air yang terletak di seberang Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin. Saya memutuskan untuk menyewa boat selama 1 jam untuk keliling kampung air. Dari kampung Air, saya bisa melihat Istana Nurul Iman dari belakang atau dari arah sungai. Cantik Sekali! Sayang Istana Nurul Iman hanya dibuka untuk umum saat hari raya Islam (Idul FItri dan Idul Adha) serta pada saat hari ulang tahun sultan.

Sepanjang perjalanan, nahkoda boat sekaligus sebagai guide saya bercerita banyak hal mengenai sejarah kampung air. Kampung air sudah dibangun sejak ratusan tahun yang lalu dan bermukim warga asli Brunei. Penduduk di Kampung Air kebanyakan menggunakan perahu sebagai aktivitas sehari-hari. di Kampung air sendiri ada museum kampung air yang menceritakan sejarah kampung air ini dan lumayan worth it  untuk didatangi.


Naik Boat Keliling Kampung Air
Suasana Kampung Air
 Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin dari Kampung Air
Saya pun menyempatkan diri untuk mengunjungi Masjid Ars Hassanil Bolkiah, Masjid terbesar di Brunei yang terletak agak keluar kota Bandar Seri Begawan. Masjid yang sangat megah ini terlihat sangat sepi pada waktu saya datang untuk sekaligus menunaikan salat asar. Banyak sekali sebetulnya masjid-masjid cantik di negara muslim yang menerapkan hukum syariat islam ini. Saya pun sempat mengunjungi beberapa masjid utamanya selain Masjid Ars Hassanil Bolkiah dan Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin. Masjid Universitas Brunei dan Masjid kampung air juga cukup bagus untuk dikunjungi. 


Masjid Ars Hassanil Bolkiah
Masjid Universitas Brunei
Wisata kuliner juga bisa dilakukan di Brunei. Saya pun berkesempatan mencicipi beberapa masakan khas brunei. Kulineran di Pusat Kuliner dan jajanan Pasar Gadong salah satunya. Di pasar gadong ini banyak sekali dijajakan makanan-makanan unik dengan harga yang sangat terjangkau. Untuk nasi sama lauk dan sayur rata-rata hanya $1-1.5. Rasanya saya ingin mencicipi semuanya. hehe :)



Mencoba makan Ambuyat, makanan khas Brunei
Suasana Pasar Gadong
Suasana Pasar Gadong
Untuk wisata alam, saya menyempatakan diri untuk eksplore pantai di kawasan Jerudong sekitar 1-2 jam dari kota Bandar Seri Begawan. Jujur, pantai di Brunei sebetulnya tidak ada apa-apanya dan terkesan biasa saja namun pantai-pantai disini sepi sekali. Seeprtinya orang-orang Brunei jika berwisata ke Pantai lebih memilih ke pulau Labuhan atau Kinabalu di Malaysia yang letaknya tidak terlalu jauh dari negara Brunei. Sebetulnya ada aktivitas wisata alam yang lain yang bisa dilakukan di Brunei yaitu jelajah hutan di Temburong namun saya pikir hutan di Brunei sama dengan Hutan di Borneo dengan aktivitas melihat orangutan yang pernah saya lakukan di Kalimantan sehingga saya tidak memilih untuk melakukan aktivitas susur hutan di daerah Temburong ini di samping juga waktu saya untuk eksplore Brunei cukup terbatas. 

Pantai di Jerudong
Pemandangan kota Bandar Seri Begawan dari atas pesawat
Brunei memang kecil dan sepi namun bukan berarti tidak ada tempat menarik yang bisa dikunjungi. Bruneisangat cocok dijadikan tempat wisata untuk sekedar menyepi diri dan relax dari hirup pikuk kota metropolitan seperti Jakarta karena suana kota Bandar Seri Begawan yang tenang dan sepi namun tetap banyak hal-hal menarik yang dapat dilakukan. Perjalanan saya selama 3 hari di Brunei memang terasa sangat singkat ^_^

49 komentar:

  1. wah seru juga nih brunei, jadi pengen kesana juga kalo ada tiket promo. jadi tranportasi disana harus menggunakan taxi kak? sebagai transportasi umumnya?

    BalasHapus
  2. taxi sangat jarang ditemui. ada bus sih tapi juga jarang banget. lha hampir semua penduduk punya mobil sendiri. kalau pusat kotanya sndiri kecil bisa jalan kaki seharian. kalau yang agak keluar kota bisa sewa mobil dr hotel.

    BalasHapus
  3. Mas waktu itu di Brunai brp lama? Klo berpetualang di Brunai tuh butuh waktu brp lama? Di Bandar Seri Begawan sendiri 1 hari cukup gak berpetualangnya?

    BalasHapus
  4. @ikko yorasaki isra : tergantung mau ngapain di bruneinya. kotanya sndiri kecil kok. 1 hr 1 mlm juga ckup sbtulnya klo di kota bandar seri begawannya aja. tp biar ga terlalu rush / buru2 ya baiknya 2-3 hr kn bisa muter2 sekitar bandar seri begawan.

    BalasHapus
  5. Wah..informatif blog nya
    Mas, waktu di Brunei, pake transportasi apa?
    Umum atau sewa kendaraan?
    Kalo dari BSB mau ke Jerudong, apa ada transportasi umumnya?
    Terima kasih.

    BalasHapus
  6. @nurulhidayah : saya kbtulan ada temen disana jd unjk destinasi yg agak di luar kota sperti di jerudong saya bersama temen. Kalau untjk di tengah kota jalan kaki aja karena kotanya kecil. Disana taxi susah bangeet. Bus umum pun 2 jam sekali. Hehee ..

    BalasHapus
  7. kira2 aman ga kalo solo traveling sendiri cewe kesana kak? pengen kesana, tp bingung transportasinya krn jarang2....hadeuuhh

    BalasHapus
    Balasan
    1. @Sahara Rastanora,
      Saya juga pengen solo travel ke Brunei, tapi kayaknya public transport not so friendly ya buat backpacker. Bareng saya yuk, ketemu di Brunei airport, sayanya dari Solo airport (SOC) or Jogja airport (JOG). Siapa tau nanti bisa sharing cost di transport and or penginapan...
      Contact me on FB @Noer Fadlilah Wening Dahlan ya, please.
      Looking forward to hearing from you,
      Ninin

      Hapus
    2. Kakak kakak mau backpacker ke brunei kah? Sya juga mau backpack kesana tapi belum dapat kawan untuk kesana, bisakah bareng kita? Hehehe saya dari CGK nanti

      Hapus
    3. @intannurcahyani
      Lagi cari waktu yg pas nih, nyari yg murah jg nih tiketnya...tapi palingan sih bulan2 terakhir gtu

      Hapus
    4. ayo jika mau bareng sy berangkat tgl 10 malam dari jakarta, transit kuala lumpur sampai brunei jam 9 pagi tgl 12 sore balik tengah malam sudah di jakarta tanpa cuti

      Hapus
    5. tgl 10 maret 2017 jadi full di brunei 11-12 maret 2017, jika mau bareng ini WA sy 082211677032

      Hapus
    6. tgl 11 - 14 Mei 2017 mau kesanahh.... banyak teman makin asyik.... WA only : 08176596860

      Hapus
  8. insya allah aman kok. syariat islamnya sangat ketat. memang transportasi menjadi kekndala utama selama di brunei, namun kota bandar seri begawannya sendiri cukup kecil kok

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sudah saya add fb nya mba... Tp mgkn blm dlm waktu dkt kesana,msh mau ke tempat lain dl, mba mau kesana kapan?


      Makasih kak @aufa penjelasannya...

      Hapus
    2. Halo saya mau k brunei nanti tgl 4-5 september 2018 via KL dri Cgk ada yg bisa barengan kah saya solo traveller cewe thanks

      Hapus
  9. Informatif sekali blognya. Tadinya mau solo backpacker kesana, tapi setelah baca blog ini dan tau kalau public transportationnya kurang memadai jadi mikir ulang hee.

    BalasHapus
    Balasan
    1. brunei atau bandar seri begawan lebih tepatnya memang tidak cocok bagi traveler yang mencari hingar bingar kota metropolitan yang glamour tapi cocok buat traveler yang mencari ketenangan dan pingin rileks. hehe.. jangna batal mbak, lmyn oke lah buat 2-3 hari.

      Hapus
    2. mas aufa boleh minta nomornya? sy ada rencana ke brunei april ini

      Hapus
    3. Mau juga ke Brunei, tapi rencana tgl 22-24 April ya, adakah teman?
      WA sy 081261176263 (Agung)

      Hapus
    4. waaah baru baca. maaf. gmn perjalannya ke brunei? hehehe

      Hapus
  10. adakah yg mau ke brunai 23-25 februari ini?
    boleh barengan.
    ketemuan di bandara.
    saya dan kawan saya, jadi kami 2 orang.
    kawan saya cewek, dan menggunakan hijab.

    BalasHapus
  11. Saya ke Brunei tgl 5-7 Mei, start dri Kualalumpur, ada yg ksana di tanggl yg sama?

    BalasHapus
  12. hii guyss... saya jumat besok ke brunei tanggal 10 pebruari tepatnya.. yang mau ketemuan disana buat jalan-jalan atau susur hutan boleh yuuk boleh bareng... saya bareng sama temen saya
    kirim email ya ke noor.siti.hanna@gmail.com

    BalasHapus
  13. Saya ada rencana ke Brunei tgl 28 Feb ini. Ada yang punya jadwal sama dengan saya spy barengan?

    BalasHapus
  14. Saya ada rencana ke Brunei tgl 28 Feb ini. Ada yang punya jadwal sama dengan saya spy barengan?

    BalasHapus
  15. Mas, waktu di brunei nginep di hotel apa ya? Atau ada rekomendasi area yg strategis untuk nginep? Saya lagi planning mau kesana, lagi survey akomodasi.. Rencananya mau solo traveler aja 1hari abis lebaran nanti

    BalasHapus
  16. Mau dong ke Brunei, tapi rencana tgl 22-24 April ya, adakah teman?
    WA sy ya 081261176263 (Agung)

    BalasHapus
  17. Mau dong ke Brunei, tapi rencana tgl 22-24 April ya, adakah teman?
    WA sy ya 081261176263 (Agung)

    BalasHapus
  18. wah saya juga ingin backpacker ke brunei..boleh juga kita sharing yaa..semoga diberikan rejeki..lalu ada yang pernah kesana.? berapa total biaya yang dihabiskan selama disana,

    BalasHapus
  19. Assalamualaikum salam kenal. Blognya cukup informatif. Insha Allah, 26-28 april bsk sy travelling ke Brunei dr kantor.
    -pengin

    BalasHapus
    Balasan
    1. sip. mudah2an lancar ya perjalannya kemarin

      Hapus
  20. Ada yang mah berlebaran di brunei?

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah beruntung sekali jika bisa berlebaran pas di brunei karena istana brunei dibuka untuk umum pas lebaran saja dan pas ulang tahun sultan jadi sekalian sempatin mampir ke istana jika pas lebaran

      Hapus
  21. Balasan
    1. tergantung kamu mau kemana aja dan berapa lama. biaya menginap mahal karena hotel terbatas.

      Hapus
  22. Kak, saya berencana ke brunei lepas conference bulan Juli 2017 via Miri, Malaysia. Kira2 harus naik bas apakah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya ke brunei dari Kuala Lumpur memakai pesawat jadi saya tidak bisa kasih saran. maaf... sepertinya ada bas dari miri

      Hapus
  23. Transport selama disana mas nya naik apa ya?

    BalasHapus
  24. Saya jg rencana mau visit ke Brunei tapi ga ada teman yg mau join hubungin ya wa 089657027991

    BalasHapus
  25. Sy rencana mau ke Brunei tahun depan 1 5 Hari sebelum lebaran idul fitri dan berlebaran di sana.. adakah yang berencana sama di tahun depan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lebaran 2018 kesana? Gabung dong, saya pengen bgt kesana, solo travel, kl ada temen kan bisa sharing please contact me robbany06@gmail.com

      Hapus
  26. trasport dari airport ke kota naik apa mas yang budget, selain itu gmn mau ordet taxi????

    BalasHapus
  27. Saya mau k brunei 5-6 september 2018 dri Jakarta via KL sehari ajah jelajah bandar itu airport brunei bisa buat stay semalaman kah smbil nunggu flight balik esok pagi’y tanpa check in hotel ?
    Klo pasar malam gadong itu buka’y sampe jam brapa ya jauh kah dri airport’y trus bisa naik apa ya dri pasar malam gadong k airport slain bus ?
    Thank you mas aufa info’y okay sangat mbantu!
    Cheers.

    BalasHapus
    Balasan
    1. airport brunei kecil. saya ga tahu klo bisas tay semalam ga di airport karena kecil. pasar malam gadong memang hanya buka malam saja. tapi sepertinya tidak sampai malam banget sampai jam 9 malam saja. lewat jam 9 malam kota bandar seri begawan sudah tidak ada orang hilir mudik di jalanan. hehe

      Hapus
  28. mas minta kontaknya dong ke masedi.sugiantono86@gmail.com

    BalasHapus