Jumat, 08 Februari 2019

EKSPLORE KUPANG

Depan Kantor Gubernut NTT di kota Kupang yang menyerupai alat musik sasando

Kupang, ibukota provinsi Nusa Tenggara Timur, mempunyai iklim yang sangat berbeda dengan bagian Indonesia yang lain yakni beriklim kering dengan sedikit curah hujan setiap tahun, begitupun mayoritas daerah di provinsi Nusa Tenggara Timur, menyebabkan daerah ini banyak ditumbuhi savana. kota Ku[ang sendiri selain berhawa panas, kering dan gersang, juga bertanah karang sehingga tidak banyak pepohonan besar yang bisa tumbuh dan ini justru menjadi ciri khas kota Kupang.

Bangunan yang paling menarik di kota Kupang menurut saya adalah bangunan kantor Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur yang menyerupai alat musik sasando, alat musik khas NTT. Sangat unik dan lokal.
Goa Monyet

Jalanan menyusuri goa monyet yang gersang
Objek wisata di pusat kota Kupang yang saya datangi salah satunya ialah goa monyet. Dinamakan goa monyet karena disini seharusnya banyak monyet berkeliaran terutama di dekat goa, tapi entah mengapa pada waktu saya kesana tidak banyak monyet yang berkelairan. Mungkin karena hari cukup panas sehingga monyet-monyet lebih memilih bersembunyi. Tipikal kawasan di goa monyet ini sangat unik dengna batu-batuan karang di kanan kiri jalan. Goa disini sebetulnya adalah goa buatan oleh tentara jepang.

Museum NTT
Masjid Raya Nurussa'adah Kota Kupang
Di Dalam Masjid Raya Nurussa'adah Kota Kupang
Meskipun mayoritas penduduk kota kota Kupang memeluk agama kristen, namun bagi saya yang muslim tidak mengalami kesulitan sama sekali ketika akan menjalankan ibadah salat. Masjid Raya Nurussa'adah adalah salah satu masjid terbesar di kota Kupang dan terletak di pusat kota Kupang tidak jauh dari Pantai. Cukup megah dan terawat dengan baik.

kawasan pantai batu kepala, kota Kupang

Pantai batu kepala, kota Kupang
Kota Kupang dianugerahi pantai-pantai yang cukup bagus. Ada banyak pantai sebetulnya. saya sempat singgah di pantai Batu kepala yang terletak agak keluar kota Kupang, menuju pelabuhan Tenau. Tipikal pantai berbatu karang dan cadas. Pantai ini tidak bisa dipakai buat berenang namun pemandangan lepas dari pantai ini cukup bagus. Di tengah kota Kupang pun terdapat pantai yang bisa disinggahi dan banyak restorana tau tempat makan di pinggir pantai seperti di pantai pantai ketapang atau pantai pasir panjang.

Jalanan di kota Kupang dengan pepohonan yang sedang meranggas
Bandara El Tari Kota Kupang


Kota Kupang memang cukup cantik untuk didatangi. Saya hanya menghabiskan waktu 2 malam di kota Kupang karena saya mau melanjutkan perjalanan ke pulau Rote dari kota Kupang menggunakan kapal. Perjalanan saya berikutnya waktu eksplore pulau rote bisa dilihat disini -> jelajah rote

Selasa, 05 Februari 2019

TOMOHON DAN MINAHASA

Rumah Panggung Khas Minahasa

Kota Tomohon hanya berjarak 1 jam saja berkendara dari kota Manado. Saya sempatkan untuk mengunjungi kota Tomohon di sela-sela kunjungan saya ke kota Manado. Meskipun jaraknya cukup dekat dari kota Manado, namun kota tomohon terletak di dataran tinggi, sehingga berhawa sejuk, sangat kontrak dengan kota Manado yang cenderung berhawa panas dan lembab karena terletak di pantai.

Di kota Tomohon, saya menginap di sebuah homestay dengan arsitektur rumah panggung khas minahasa. tampak gunung lokon menjulang tinggi dari depan kamar saya di Tomohon.

Gunung Lokon, Tomohon
Kota Tomohon sangat identik dengan pasar hewannya yang sangat khas dan tidak ada duanya di Indonesia. Berabgai macam hewan diperjual belikan disini mulai dari ular, kelelawar, tikus, anjing, kucing dan apapun. 

Pasar Tomohon


Kota Tomohon yang terletak di dataran tinggi ini dikelilingi kabupaten Minahasa. Tak lengkap rasanya jika ke kota Tomohon tidak sekalian eksplore kabupaten Minahasa. Puas eksplore kota Tomohon saya pun bergegas puncak Temboan di Kabupaten Minahasa dimana dari atas puncak ini saya bisa memandang lepas danau tondano dari atas puncak temboan ini. 

Puncak Temboan, Minahasa

Puas berdiam diri di puuncak temboan, saya pun turun ke danau tondano. Terletak di bibir danau, tampak benteng moraya yang berdiri kokoh. Di benteng inilah kita dapat mengenal lebih dalam mengenai sejarah masyarakat minahasa.
Benteng Moraya, Minahasa



Danau Tondano, Minahasa
Puas ekxplore danau minahasa, saya bergegas menuju danau linow. Danau ini lterbilang kecil bila dibandingkan dengan danau tondano, tapi fasilitas wisata cukup lengkap. Ada kedau kopi di pinggir danau yang bisa dicoba sembari menikmati keindahan danau linow.

Danau Linow



Vihara Buddhayana, Tomohon

Vihara Buddhayana, Tomohon
Kota Tomohon merupakan kota dimana toleransi antar umat beragama sangat dijaga dengan baik. kota yang mayoritas penduduknya memeluk agama kristen ini sangat welcome dengan pendatang. Saya yang muslim pun tidak kesusahan mencari makanan halal. Di sudut kota tampak vihara buddhayana yang berdiri dengan megah. Dari vihara ini, jika c uaca cerah, gunung lokon pun tampak terlihat dengan jelas.