Minggu, 20 Januari 2019

LOVELY DESEMBER DI TANA TORAJA

Kawasan perkampungan di daerah Buntu Labo, Toraja Utara
Beruntung sekali saya karena saya ke Toraja bertepatan dengan acara Lovely Desember di Toraja dimana ketika saya kesana banyak sekali atraksi dan pertunjukkan budaya yang bisa dilihat. Saya memutuskan untuk eksplore Toraja pada waktu liburan natal dengan menggunakan bus malam dari kota Makassar. Acara lovely biasa diadakan tiap bulan desember di dua kabupaten yakni di kabupaten toraja dan kabupaten toraja utara. Memang beberapa objek wisata cenderung ramai karena sedang ada banyak festival namun karena saya menyewa sepeda motor sendiri saya pun berkesempatan untuk explore ke desa-desa di Toraja yang masih sangat sepi dan otentik. Exotic, Amazing and Incredible!!

Pada waktu saya kesana, di sebuah lapangan tidak jauh dari pasar utama di kota rantepao, kabupaten toraja utara, sedang diberlangsungkan Upacara Rambusolo atau upacara pemakaman khas orang toraja yang dilakukan dengan pesta pora dan mengorbankan banyak kerbau. kerbau-kerbau ini sendiri banyak dijumpai dan diperjualbelikan di Pasar Kerbau Ranteapo dengan harganya yang bisa mencapai ratusan juta per ekor. wow! 


Persiapan Upacara Rambusolo

Persiapan Upacara Rambusolo

babi-babi yang dikorbankan di Upacara Rambusolo
Kerbau yang dikorbankan di Upacara Rambusolo
Serunya eksplore Toraja dengan kendaraan sendiri itu karena kita bisa eksplore ke desa-desa sepi di toraja dimana banyak dijumpai rumah tongkonan khas toraja yang sangat unit dengan masyarakat yang masih memegang teguh adat toraja. Rumah tongkonan khas Toraja yang unik tersebut banyak ditemui di daerah buntupune, kete kesu, loba, atau sepanjang jalan menuju perbukitan di Batutumonga di Kabupaten Toraja Utara.

Bersama Pemilik Rumah Tongkonan di Buntu Pune
Tongkonan di Buntu Pune


Tongkonan di kasawan loba
ssitus-situs pemakaman orang toraja yang ditaruh di atas bukit-bukit di Lemo dan Londa juga merupakan tempat yang wajib dikunjungi selama di toraja. Terdapat juga situs pemakaman bayi yang ditaruh di atas pohon di daerah Sangala. Sangat unit dan misterius.

Makam bayi di sangata
Kawasan Lemo

Kawasan Londa

Di Dalam Londa

Kawasan Toraja ini memang sangat unik. Saya hanya sempat mampir ke kabupaten toraja utara, dan tidak mampir ke kabupaten toraja. Karena banyaknya tempat sehingga tidak bisa saya kunjungi semua. Nuanda natal dengan segala pernak-perniknya kental terasa pada waktu saya kesana pun dengan adanya berbagai atraksi budaya dan upacara adat

Bentor yang siap mengantarkan penumpang
Tugu Tongkonan di Rantepao, Ibukota Kabupaten Toraja Utara

TANJUNG BIRA, SULAWESI SELATAN

Tebing Appalarang, Tanjung Bira

Pantai Tanjung Bira terletak sekitar 3 jam perjalanan darat dari kota Makassar, ibukota provinsi Sulawesi Selatan. Saya menyempatkan untuk mengunjungi tanjung bira di sela-sela kunjungan saya ke kota Makassar. Dengan menggunakan mobil semacam elf dari terminal kota Makassar, perjalanan ke tanjung bira yang terletak di kabupaten Bulukumba menyusuri jalan utama yang terletak di pinggir pantai dan melewati beberapa kabupaten seperti Kabupaten Gowa dan Kabupaten Bantaeng.

Memasuki kawasan pantai pasir putih tanjung bira, hiruk pikuk wisatawan mulai terlihat. Banyak geusthouse yang menawarkan penginapan dengan harga yang sangat terjangkau mulai dari Rp 100ribu di pingir-pinggir pantai. Banyak juga persewaan sepeda motor di depan geusthouse di sepanjang pantai. Saya sendiri memutuskan untuk menyewa sepeda motor untuk eksplore kawasan tanjung bira ini.

Pantai pasir putih memang menjadi pusat turis di tanjung bira sehingga pantai ini cukup ramai dengan para wisatawan. Jika ingin mencari pantai yang cukup sepi bisa, kita bisa eksplore sendiri dengan menyewa kendaraan, salah satunya ke pantai bara yang terletak sekitar 1km dari pantai pasir putih. Pantai bara ini sangat bagus dengan hamparan pasir putih yang sangat luas. tidak terlalu ramai seperti pantai pasir putih
Pantai Bara

Pantai Pusahelu

Memancing di Pusahelu
Saya juga menyempatan diri ke sentra pembuatan kapal phinisi di Kabupaten Bulukumba ini yang terletak sekitar setengah jam perjalanan dengan sepeda motor dari Pantai Tanjung Bira ke arah utara.  Sangat unik dan kita bisa melihat langsung para pekerja membuat kapal phinisi yang sudah terkenal ke manca negara ini. Harga kapal phinisinya jika sudah jadi lumayan bikin syok karena sangat mahal :)

Pembuatan Kapal Phinisi

Pembuatan Kapal Phinisi
Di kawasan tanjung bira ini sebenarnya banyak sekali pantai-pantai sepi dan bagus untuk dieksplore dan kita bisa menjumpai pantai-pantai sepi ini hanya jika kita memakai kendaraan sendiri karena tidak ada kendaraan umum untuk mencapai pantai-pantai ini.

Hidden Paradise in Tanjung Bira

Sabtu, 19 Januari 2019

PONTIANAK, KOTA KHATULISTIWA

Tugu Khatulistiwa, kota Pontianak
Kota Pontianak, Ibukota Provinsi Kalimantan Barat ini terlatak di 0 derajat lintang sehingga tepat berada di garis khatulistiwa. Tugu Khatulistiwa yang dibangun di kota Pontianak ini menandakan keberadaan kota ini yang memang tepat di garis khatulistiwa. Saya datang ke kota ini di bulan Februari bertepatan dengan acara Cap Go Meh dan masih dalam suasana imlek sehingga kota ini cukup meriah. 

Di Dalam Tugu Khatulistiwa

Nuansa Imlek di kota Pontianak
Grand Final Pemilihan Meme dan Koko Pontianak
Menikmati malam di kota Pontianak cukup seru dengan banyaknya festival dan pertunjukkan dalam rangka perayaan Cap Go Meh, 15 hari setelah tanggal tahun baru china imlek. Penduduk keturunan tionghoa di kota Pontianak memang cukup besar setelah etnis dayak, dan juga ada beberapa pendatang yang jumlahnya tidak seberapa.

Di salah satu sudut pecinan di kota Pontianak ini, bahkan waktu itu sedang diadakan acara grand final pemilihan koko dan meme kota Pontianak, semacam pemilihan abang none jakarta. Beruntungnya saya dapat ikut menyaksikan acara yang tidak saya rencanakan sebelumnya ini karena ini acara memang di panggung terbuka dan dapat disaksikan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Berburu kuliner di kota Pontianak juga tak kalah seru. Yang paling terkenal tentunya bubur pedas. Sekilas tampilan bubur ini tampak kurang meyakinkan karena berwarna hijau kecoklatan, tapi ternyata sangat enak apalagi dihidangkan pas panas-panasnya. hehe. Kuliner lain yang patut dicoba yakni kwetiau siram khas pontianak, banyak dijumpai di daerah pecinan dan kota lama Pontianak. Tampilan kwetiau daging sapi ini banyak didominasi dengan sayuran hijau. Sangat rekomended! 

Kwetiau Siram khas Pontianak

Bubur Pedas Sambas

Objek  wisata lain yang wajib dikunjungi di kota Pontianak ialah istana kadriah, letaknya tidak jauh dari tugu khatulistiwa, sehingga bisa sekalian mampir ke kompek istana ini ketika mengunjungi tugu khatulistiwa. Suasana istana sendiri ketika saya kesana cukup sepi. Saya penasran dengan interior bagian dalam istana, namun pada waktu saya kesana tidak nampak penjaga yang bertugas sehingga saya cukup menikmati dari luar istana. 

Istana Kadriah, Pontianak

Saya memang hanya semalam saja di kota Pontianak ini, karena tujuan saya memang hanya transit  saja untuk melanjutkan ke kota Singkawang keesokan harinya dengan perjalanan darat sekitar 3-4 jam dari kota Pontianak ini. 

Cerita saya saya selanjutnya di kota Singkawang dapat dilihat disini --> eksplore singkawang 


SINGKAWANG, KOTA SERIBU KELENTENG


Singkawang City

Singkawang, kota di provinsi kalimantan barat ini merupakan salah satu kota pecinan terbesar di Indonesia karena mayoritas penduduknya adalah orang Hakka (dengan persentase sekitar 42%). Tidak heran nuansa imlek begitu terasa di kota yang mayoritas penduduknya orang tionghoa ini. Bahkan perayaan Cap Go Meh yang biasa diadakan 2 minggu setelah perayaan imlek di kota ini dianggap sebagai perayaan Cap Go Meh terbesar di Indonesia.

Saya memang sengaja khusus datang ke kota Singkawang pas acara Cap Go Meh karena penasaran seperti apasih nuansa perayaan Cap Go Meh di Singkawang ini. Tidak ada penerbangan langsung dari Jakarta ke kota Singkawang. Saya harus terbang ke kota Pontianak dahulu dan melanjutkan perjalanan darat ke kota Singkawang dari kota Pontianak selama 3-4 jam.

Cerita saya sebelumnya pada waktu eksplore kota Pontianak dapat dilihat disini --> jelajah pontianak

Begitu memasuki kota Singkawang, nuansa imlek begitu kental terasa dengan banyaknya pernak - pernik lampion di pinggir-pinggir jalan. Semua kelenteng disini disulap dan dipercantik. Serasa bukan di Indonesia. hehe



Tugu Masuk kota Singkawang

Kemeriahan Cap Go Meh kota Singkawang

Kemeriahan Cap Go Meh kota Singkawang
Tidak heran, kota Singkawang sering disebut sebagai kota seribu kelenteng / vihara karena banyaknya kelenteng dan vihara di setiap sudut  kota. Begitu mudah menemukan kelenteng di kota ini karena memang mayoritas penduduknya masyarakat keturunan tionghoa dan beragama kong hu chu. Apalagi saya kesana masih dalam suasana imlek sehingga banyak kelenteng / vihara yang dipermak dan dipercantik.



Vihara Tridharma Bumi Raya
Vihara Tridharma Bumi Raya
Setiap sudut kota merupakan pecinan

Vihara Kwan Im Kiung kota Singkawang

Vihara Kwan Im Kiung kota Singkawang

Wisata ke kota Singkawang memang otomatis wisata pecinan dan budaya masyarakat tionghoa dengan segala  aktivitasnya. Datang ke kota Singkawang pas acara Cap Go Meh memang sangat tepat karena banyak atraksi dan pertunjukkan budaya tionghoa yang ditampilkan. Tatung-tatung yang didatangkan dari seluruh kabupaten di Kalimantan Barat terkonsentrasi di kota Singkawang semua pada perayaan Cap Go Meh di sini.

Selain wisata kelenteng dan vihara, banyak juga terdapat beberapa bangunan bersejarah etnis tionghoa yang masih dijaga dengan baik dan menjadi bangunan cagar budaya. Sebut saja salah satunya rumah marga chia - salah satu bangunan etnik dan unik yang menceritakan sejarah awal mulanya masyarakat tionghoa hakka datang ke kota Singkawang beberapa abad silam dan akhirnya justru menetap dan membangun peradaban di kota ini.


Herritage Building - Rumah Marga Chia

Mall Singkawang
Menjelajahi kota Singkawang memang seperti wisata ke pecinan / china town. Hampir semua kota di Indonesia pasti memiliki China Town-nya sendiri, namun di kota Singkawang ini tidak ada istilah china town sebetulnya karena hampir semua wilayah kota Singkawang merupakan pecinan/china town. Meskipun, mayoritas penduduk meruapakan etnis tionghoa, saya yang seorang muslim merasakan damainya kota ini dan toleransi umat beragama berjalan dengan sangat baik karena banyak juga pendatang dari luar kota singkawang dan etnis lain yang bermukim disini seperti dayak, melayu, dan jawa meskipun jumlahnya tidak banyak. Masjid raya kota SIngkawang yang bersebelahan dengan Vihara Tridharma Bumi Raya merupakan simbol kerukunan umat beragama di kota Singkawang ini.





Rabu, 16 Januari 2019

EKSPLORE CIREBON

Keraton Kasepuhan Cirebon

Cirebon, hanya berjarak 3 jam saja dengan menggunakan kereta dari Jakarta. Selama ini saya hanya lewat saja ke Cirebon jika mau pulang kampung dan tidak pernah benar-benar singgah. Kali ini saya mencoba untuk singgah dan menginap semalam di kota Cirebon di sela-sela libur weekend. Cukup dengan menggunakan kereta cireks ( Cirebon Ekspres) maka dari Jakarta saya hanya memerlukan waktu 3 jam saja untuk sampai di kota Cirebon.


Padepokan Keraton Kacirebonan

Keraton Kacirebonan

Halaman Depan Keraton Kacirebonan

Masjid Keraton

Keraton Kaprabon
Halaman Depan Keraton Kasepuhan Cirebon

Kanoman

Pendopo Keraton Kacirebonan
Wisata ke Cirebon identik dengan wisata keraton. Sampai dengan saat ini setidaknya ada empat keraton di Cirebon yang masih aktif didiami oleh keluarga keraton yakni :

1. Keraton Kasepuhan Cirebon
2. Keraton Kacirebonan
3. Keraton Kaprabonan
4. Keraton Kanoman

Keempat keraton tersebut jaraknya tidak jauh antara satu dengan yang lain, hanya saja untuk keraton kaprabonan dan kanoman letaknya agak "nyempil" dan susah dicari jika kita tidak tanya-tanya orang sekitar karena letaknya yang masuk gang. Keraton yang cukup besar dan sering mengadakan acara-acara budaya yakni keraton kasepuhan cirebon dan keraton kacirebonan.
Taman Wisata Goa Sunyaragi

Taman Wisata Goa Sunyaragi

Wisata Kera Plangon
Masjid Merah Panjunan
Cirebon tidak melulu tentang keraton. Ada banyak tempat wisata lain di Cirebon yang menarik untuk dikunjungi, diantaranya yakni masjid merah panjunan dan Goa Sunyaragi. masjid merah panjunan yang terletak di pusat kota ini bernuansa merah dan beraksitektur hindu, merupakan masjid tua peninggalan kasultanan cirebon. Goa Sunyaragi letaknya agak sedikit di luar kota. objek lain yang patut untuk dikunjungi juga ialah wisata kera plangon, warga sekitar percaya bahwa kera-kera di plangon ini merupakan titisan dari pasukan prabu siliwangi kala itu.