Senin, 23 April 2012

TOUR DE PANTURA (SLAWI-TEGAL-SEMARANG-KUDUS)

Solo Trip kali ini mencoba menjelajahi kota-kota di sepanjang Pantura (Pantai Utara) Jawa Tengah dari Tanggal 23 Oktober 2009 dimulai dari Slawi, Tegal dan berakhir di kota Kudus Pada tanggal 28 Oktober 2009 yang lalu.


Perjalanan sendirian ini dimulai dari ujung barat di kota Slawi, Ibukota Kabupaten Tegal. Objek wisata yang terkenal di Tegal ya ke kawasan wisata guci yang terkenal dengan air terjunnya dan air panasnya di kaki gunung Slamet. Berada di daerah pegunungan yang sejuk.  Objek Wisat Guci ini biasa buat wisata keluarga di akhir pekan. Rame banget! Nah, kalo mau mandi air panas, ada kok semacam kolam pemandian air panas yang gratis..tis...! Tapi ya harus siap berbagi dengan orang banyak alias tumplek blek kayak cendol.haha......:). 

Di Guci sendiri ada sekitar 10 air terjun. Jika kita capek keliling guci, kita bisa menyewa kuda untuk berkeliling sambil menikmati  pemandangan. Banyak tempat/spot pemandian air panas lainnya seperti di Pancuran Tujuh Atau PAncuran Tiga yang sebetulnya sudah masuk wilayah wanawisata Batu Raden namun masih bisa dicapai dari kawasan wisata Guci dan tidak jauh dari kawasan wisata guci. Nah, berhubung saya suka sama yang "gratis", cukup mandi air panas di kolam air panas yang buat gratisan saja lah. rame-rame bareng orang banyak.hehe...!Yang Penting sudah pernah merasakan mandi air panas disini. ^_^

Kota Tegalnya sendiri menyuguhkan wisata yang cukup menarik terutama ke kawasan kota tuanya lengkap dengan bangunan-bangunan bersejarah peninggalan kolonial Belanda. Kalau mau wisata pantai ada sih wisata pantai di kota Tegal tapi menurut saya sih biasa-biasa saja.hehe....;)

Lapangan Simpang Lima, Semarang
Puas ubek-ubek kota Tegal, saya pun melanjutkan perjalanan kembali sendirian ke kota Semarang dengan naek kereta Kaligung, semacam kereta komuter jurusan Tegal-Semarang. Nah, Asyiknya naik kereta ini adalah kita dapat melihat pemandangan laut lepas sepanjang kota Pekalongan dan Batang sejauh sekitar 50 km karena jarak rel ke bibir pantai tidak sampai 10m. Indah banget.Perjalanan dengan kereta Kaligung ini tidak memakakn waktu yang lama, hanya sekitar 2-3 jam-an saja dan sudah sampai ke kota Semarang. 

Sampai Semarang, perut yang keroncongan sejak dari kota Tegal pun berontak minta diisi. Jalan-jalanlah saya sendirian keliling kawasan Simpang Lima Semarang untuk wisata kuliner. Puas keliling kawasan simpang lima yang isinya "cuma" mall, mall, dan mall, :p, lanjut saya ke kawasan tugu muda dan lawang sawu untuk foto-foto yang letaknya tidak jauh dari situ. Cukup naiik Angkot sekali kok! ^_^ Tidak lupa juga ke komplek Masjid Agung Jateng yang terletak agak di luar kota. Gedhe banget nih masjid. Yang keren dari Masjid Agung Jateng ini, kita bisa naik ke atas menara masjidnya yang setinggi 99 meter  untuk melihat kota Semarang. Cukup membayar Rp 3 ribu untuk naik lift ke puncak menara. Keren lah!

Sampokong, Semarang
Ada salah satu objek wisata yang sangat menarik juga di Semarang yaitu kelenteng Sam Po Kong,  Karena merupakan tempat beribadah, Ada kawasan di dalam Sam Po Kong ini yang tidak boleh dimasuki pengunjung secara bebas, karena hanya dikhususkan untuk yang bersembahyang saja. O iya, kita juga bisa beli dupa untuk minta didoakan sama pemuka agama setempat.halah..:). Komplek Sam Po Kong ini sebetulnya sangat luas, namun sayang ada beberapa tempat yang memang tidak bisa dimasuki oleh sembarang tempat. 

Jalan-Jalan ke kota Semarang tidak lengkap rasanya jika tidak mampir ke kawasan kota Tuanya di dekat stasiun Tawang, Semarang. Tapi kalau kita berencana ke sini, coba cek dulu apakah kena banjir rob atau tidak karena kawasan kota Tua ini memang sudah menjadi langganan banjir rob karena letaknya yang dekat banget dari pantai. Sayang banget sebetulnya.

Masjid Menara Kudus
Puas keliling kota Semarang, lanjut lagi ke arah timur dan kali ini tujuan  berikutnya adalah kota wali, Kudus yang terkenal dengan masjid menara kota Kudus-nya yang berarsitektur Hindu. Keren lah!

Kota Kudus juga terkenal dengan wisata kulinernya dong!  Sarapan yang paling populer di kota Kudus adalah lentog. Setiap pagi mereka bertebaran di setiap sudut kota Kudus untuk menjual lentog. Ada yang berdagang dalam tenda, ada pula yang berjualan keliling. Rame sekali setiap pagi. Apalagi kalau hari Minggu. Wah, harus antri untuk mendapatkan sepiring lentog.Yummy....^_^

 Foto-foto lainnya bisa dilihat disini : Foto-foto Jelajah Pantai Utara Jawa Tengah

2 komentar:

  1. dari stasiun tegal ke guci naik bis jauh ngga ya mas ? berapa kali ?

    BalasHapus
  2. aku ke guci naik sepeda motor sama teman dari tegal jd klo bus kurang tahu. maaf

    BalasHapus