Selasa, 24 Juli 2012

PULAU LANGKAWI "A UNESCO WORLD GEOPARK"



Langkawi Adalah sebuah kepulauan tropis yang terdiri dari kumpulan 99 pulau dengan Pulau Langkawi sebagai pulau utama sekaligus pulau terbesar yang terletak di negara bagian Kedah, sebelah barat laut semenanjung malaysia (dekat dengan perbatasan Thailand). Termasuk 1 dari 77 World Geopark oleh UNESCO karena keragaman hayatinya ditambah dengan kesadaran masyarakatnya yang tinggi untuk menjaga dan merawat alam. Perjalanan saya untuk eksplore pulau Langkawi memang cukup singkat, namun. banyak tourism attraction yang sempat saya kunjungi selama 3 hari di Pulau. Langkawi mulai dari objek wisata pantai-pantai yang masih sepi, gunung, hutan, jelajah mangrove/hutan bakau, gua, dan lainnya. 

Saya sendiri eksplore Pulau Langkawi tanggal 23-25 Juli 2011 setelah sebelumnya saya eksplore Pulau Penang pada tanggal 21-23 Juli 2011 yang ceritanya sudah saya posting di http://www.aufasidix.blogspot.com/2012/06/penang-where-heritage-meets-modern-21.html


Eagle Square
Selama di Pulau Langkawi, banyak tempat menarik yang sempat saya singgahi, diantaranya yang sempat saya sambangi :


• Jelajah Kota Tuah

Kota Tuah, satu-satunya kota yang "hidup" di langkawi sampai malam. terletak lumayan jauh kalau dari bandara sekitar 60km. di Kota Tuah sendiri banyak tempat menarik yang sempat saya kunjungi:
  • Pekan Rabu : sebetulnya hanya semacam pantai di pinggiran kota yang ramai banget sama orang-orang jika sudah sore. Enak banget buat nongkrong di sore hari sambil menunggu sunset di pantai. ehm, tapi pantainya sendiri biasa aja sih menurut saya..:)
  • Saturday night market : pasar rakyat dan banyak dijual makanan atau pakaian dengan harga murah. nah, tapi sesuai namanya ya hanya buka pas malam minggu saja. Dan seperti biasa juga saya selalu disangka orang malaysia kalau ke pasar rakyat kayak gini. hehe.....
  • Pantai Beringin : Pantai yang terletak agak keluar kota sedikit dari kota Tuah sekitar 20 km. Sepi banget terletak di balik sebuah bukit. Pantai disini tenang banget. asyik buat main air..:)
  • Jetty point : pelabuhan kota tuah. Bisa ke Phuket ato Penang naik fery beberapa jam saja dari sini. saya gak masuk pelabuhannya sih cuma foto2 saja dari luar..:p. Tapi di sekitar pelabuhan ini, ada semacam dermaga tempat ferry-ferry mewah bersandar. Lumayan cakep buat hunting foto..:)
  • Dataran Lank (eagle square) : Simbol Kota Tuah dengan patung Burung Elangnya
  • Taman Legenda dan Taman Chogm, sebuah taman kota yang sangat luas dan sepi.
  • Kawasan pembelanjaan bebas pajak dan bea cukai /duty free (banyak dijual minuman keras dan coklat dgn harga murah.he.). Ah iya, sekedar tips. Kalau pingin beli minuman keras disini dan dibawa pulang, usahakan simpan struk pemesanan hotel minimal 3 malam agar ketika keluar dari P. Langkawi, di bandara tidak dikena cukai..:)
• Jelajah Gunung Mat Chincang

Merupakan titik tertinggi di Pulau Langkawi dan bisa dicapai dengan menaiki sebuah Cable Car.Pemandangan dari atas indah banget,.Di bawah Gunung Mat Chincang ada perkampungan khas “Oriental Village” dan Air Terjun Telaga Tujuh. Untuk naik cable car ini dikenakan biaya MYR 35 per orang pulang pergi. lumayan menguras kantong..:). di Puncak ada hanging bridge yang cantik sekali buat foto-foto.hehe...

Cable Car Gunung Mat Chincang
Puncak Gunung Mat Chincang
• Jelajah Hutan Mangrove dan Sungai Kilim

Eagle feeding dan Mangrove Tour di Sungai Kilim, menyusuri hutan mangrove/bakau dengan menyewa kapal kecil. Beruntung saya dapat harga “khusus” karena waktu itu sudah sore banget menjelang tutup dan tinggal saya dengan beberapa bule yang sharing cost bareng untuk sewa kapal).

Sungai Kilim
Di kawasan hutan mangrove ini setidaknya ada tiga aktivitas utama yang dapat kita lakukan. Menyusuri Gua Kelelawar, mampir ke "Fish Farm", tempat pembibitan ikan pari,dll”, dan yang paling menakjubkan adalah "eagle feeding" memberi makan langsung elang yang bertebangan bebas di sekitaran sungai. Luar biasa….!!!

Kilim Geoforest Park

Kilim Geoforest Park
Untuk menikmati kesemuanya itu biasanya sudah satu paket yang ditawarkan sama penduduk lokal. Tips saya: jika kita memesan paket tour seperti ini, karena memang kita gak mungkin pergi sendiri...:), pastikan rute-rute yang akan kita lalui, karena ada beberapa yang sampai menyusuri ke pulau terluar untuk melihat kumpulan elang di lautan lepas atau hanya sekedar menyusuri kawasan hutan bakau di sepanjang sungai kilim. apapun itu, yang jelas eksplore hutan bakau di kawasan sungai kilim merupakan aktivitas wajib yang harus kita lakukan selama di Langkawi. Worth it banget lah...^_^

• Jelajah Pantai Cenang dan Pantai Tengah

Mungkin inilah tempat paling happening di Langkawi. Pantai yang paling “hidup” di langkawi, karena banyak resort disini. Mirip Pantai Kuta atau Pantai Jimbaran di Bali. Betebaran cafe-cafe / bar di sepanjang kedua pantai ini. bule-bule berseliweran di jalan. Tempat ajeb-ajeb pun banyak...:p. Pilihan wisata di sepanjang pantai ini pun banyak mulai dari naik speedboat, parasailing, atau hanya sekedar berjemur di pantai layaknya banyak bule disitu.hehe...! atau bisa juga ikutan paket tour ke beberapa pulau di sekitar pantai.

Pantai Cenang
Pantai Tengah
Pantai Datai
saya sendiri memilih jalan kaki menyusuri sambil lihat orang-orang. di sepanjang pantai ini juga terdapat tempat-tempat yang asyik buat dikunjungi seperti Underwater World (Semacam Sea World-nya Langkawi) sama "laman Padi". well, laman padi ini menurut saya cuma semacam persawahan biasa saja dimana banyak bule-bule disitu pada belajar bercocok tanam dan membajak sawah. Kayak gitu di kampung gw juga banyak.wkwk!!

Underwater World
Night Market
Jelajah “Hidden Beach” dan banyak pantai-pantai yang sepi dengan mengelilingi seluruh pulau diantaranya seperti Pantai Pasir Tengkorak,Pantai Pebble,Datai, Black Sand Beach, Tanjung Rhu (letaknya jauh banget nih di ujung pulau dan masih sangat sepi), Tanjung Sanctuary, Tanjung Lembung, Teluk Yu, dll. Paling asyik keliling Pulau Langkawi ya pakai kendaraan sendiri. saya memilih untuk menyewa sepeda motor waktu itu. Puas banget lah. dan jalanan disana tuh masih sepiii bangeet!! ga usah khawatir bakal nabrak orang..:p. yang perlu diwaspadai sebetulnya kalau perjalanan malam hari itu banyak jalan yang gelap gulita tidak ada penerangan dan banyaknya monyet-monyet berseliweran di jalan, terutama di daerah datai di sisi utara pulau yang masih sepi. Di daerah datai terdapat juga beberapa air terjun yang sangat sayang jika dilewatkan. Masih di kawasan datai juga terdapat penangkaran ratusan buaya. Well, karena saya kurang tertarik jadi saya tidak masuk ke penangkaran buayanya. :)

Pantai Beringin
Kawasan Tanjung Rhu
Jelajah Pelabuhan Gaya Eropa “Petronas Quaw” : banyak yatch / kapal feri mewah bertengger disini. Letaknya tepat sebelum naik ke gunung Mat Chincang. Di sini terdapat mercusuar yang agak "miring"..:). Mau mencoba naik ke atas tapi ternyata dikunci..

• Jelajah Pelabuhan Gaya Mediterania “Awana Porto Malai” : kawasan pelabuhan dan pantai yang sangat cantik dan bisa fish feeding langsung dari atas dermaga ke ikan2 yang berenang di laut lepas. Terdapat juga pantai di sekitaran pelabuhan dan mercusuar di ujung dermaga. Kebetulan tempat menginap saya tidak jauh dari “ Awana Porto Malai ”, jadi bisa beberapa kali kesini.hehe.Letaknya tidak jauh dari pantai tengah lanjut terus sampai jalan habis. Di ujung jalan pantai tengah inilah letak pelabuhan ini. Cakep nih pelabuhan. ada resort juga dan saya masuk dong ke kawasan resortnya dimana da pantai lumayan cakep disitu, meskipun harus kucing-kucingan sama petugas. haha...:)

Mercusuar Petronas Quaw
• Jelajah Kota Mahsuri lengkap dengan makam mahsuri yang melegenda itu. Kota Mahsuri terletak di tengah pulau. Kalau menurut saya kok biasa saja ya, apalagi harga masuk makam agak mahal menurut saya, MYR 15 atau sekitar Rp. 40rb hanya untuk melihat makam doang >_<. ya tapi lumayanlah, jadi tahu tentang sejarahnya Pulau Langkawi.halah.hehe! Terdapat perkampungan rumah khas Kedah juga di kota ini.

•Jelajah Komplek Kraft dan galeria perdana yaitu kumpulan museum-museum seperti museum warisan, museum adat perkawinan, dll yang terletak di sisi utara pulau dan banyak dijual juga tenun khas Malaysia. Sayang ada beberapa museum yang sedang direnovasi seperti museum ibrahim husein. Ya tapi ga pa-pa lah, dah mabok museum juga, banyak banget museum disini.hehe..

Terowongan Datai
Untuk menjelajahi seluruh pulau, saya memilih menyewa motor selama berada disini karena harganya tentu akan lebih murah dan bisa menjangkau sampai ke seluruh pelosok. Nyaris tidak ada angkutan umum sama sekali. Sayang ada beberapa tourism attraction yang sedang dalam renovasi seperti Ibrahim Husian Art Museum dan Ayer Hangat Village sehingga tidak bisa dikunjungi. 3 hari memang waktu yang sangat singkat untuk menjelajahi pulau langkawi. Ehm, suatu saat jika dikasih kesempatan untuk kembali lagi, saya akan Island Hoping ke Pulau-pulau terluar di Langkawi yang tidak sempat saya lakukan kemarin. Semoga…^_^

2 komentar:

  1. mau tanya,keliling geoforestnya setelah sharing cost dengan wisatawan lain jadi berapa yah?

    BalasHapus
  2. Keliling hutan bakau sama sekalian eagle feeding maksudnya? waktu itu berempat bareng bule. share cost MYR 500 buat 4 orang. tapi itu dah kapal terakhhir karena dah mau tutup sebetulnbya. kebetulan waktu itu sudah terlalu sore ketika saya kesana. mungkin harga yang sekarang sudah ebrbeda karena itu sudah sekitar 2 tahun yang lalu.hehe

    BalasHapus