TIPS
BACKPACKING
- Pastikan tempat yang akan kita tuju merupakan tempat yang relatif aman dan tidak berkonflik serta cari informasi sebanyak-banyaknya tentang tempat tujuan wisata kita;
- Lakukan perjalanan di malam hari untuk menghemat sewa penginapan dan pada pagi harinya kita bisa berwisata sepuasnya seharian.
- Jangan lupa jaga kesopanan, sopan santun, dan ramah supaya penduduk sekitar daerah yang jadi objek tujuan kita juga nyaman dengan kehadiran kita;
- Bawa uang secukupnya (jangan berlebihan) dalam bentuk cash untuk berjaga-jaga bilamana tidak menemukan atm pada perjalanan dan tempatkan uang kita pada tempat yang aman dan pada tempat yang terpisah-pisah untuk menghindari hal yang tidak diinginkan seperti kecurian;
- Bawalah peta lokasi yang akan kita kunjungi atau bisa memakai GPS (jika punya).
- Bawa perbekalan makanan yang dapat menunda lapar seperti roti atau kokis secukupnya untuk menghindari kelaparan ketika dalam perjalanan bus/kereta dimana tak ada penjual makanan;
- Bawalah obat-obatan untuk berjaga-jaga antara lain : obat anti masuk angin, obat flu, obat pusing, minyak kayu putih, obat keseleo (counterpain), plester, dan obat anti mabok dalam perjalanan juga obat-obatan yang berhubungan dengan saluran pencernaan untuk menghindari seperti keracunan akibat salah makan.
- Bawalah pakaian secukupnya dan jangan lupa untuk membawa jaket dan handuk kecil;
- Bawalah kantong plastik besar untuk pakaian kotor agar tidak tercampur dengan pakaian bersih dan beberapa kantong plastik kecil untuk berjaga-jaga.
- Bawalah benang dan jarum jahit untuk berjaga-jaga bilamana ada baju atau tas kita yang sobek dalam perjalanan dan pastikan bahwa tas yang akan kita gunakan dalam kondisi yang baik.
- Jangan lupa membawa perlengkapan mandi secukupnya dan dalam ukuran yang kecil.
- Tanyalah harga terlebih dahulu ketika makan untuk menghindari harga yang "ditembak" sang penjual;
- Jangan bertanya pada orang yang tidak meyakinkan seperti para calo. Yang penting rajin bertanya sama orang-orang yang bisa dipercaya seperti petugas resmi terminal/stasiun atau polisi.
- Gunakan alas kaki yang nyaman untuk digunakan dalam waktu yang lama seperti sandal gunung atau sepatu.
Tambahan
Untuk Anda Yang Ingin Backpacking Ke Luar
Negeri:
1. Berburu Tiket Pesawat Promo
Sekarang ini sudah banyak sekali low cost airlines
yang sering menyediakan promo tiket
“sangat murah” ke berbagai tujuan di berbagai negara seperti misalnya Jetstar,
Cebupacificair, Tiger Airways, Ryan Air, Airasia dan masih banyak lagi. Sebagai
Contoh untuk tiket Jakarta-Singapore tiket paling murah yang pernah saya temui
Rp. 20 ribu PP belum termasuk Airport Tax Bandara Soekarno-Hatta sebesar Rp 150
ribu ketika ada promo dari maskapai Air Asia. Tentu saja harga tersebut di atas
tidak mengikat dan tidak bisa dijadikan referensi. Tapi untuk mengetahui adanya
promo harga miring tiket pesawat, daftarkanlah diri anda ke web maskapai yang
bersangkutan untuk mendapatkan newsletter
lewat email jika ada promo tiket pesawat yang pemberitahuannya biasanya secara
tiba-tiba atau mendadak. Atau bisa dengan memfollor akun twitter resmi maskapai
bersangkutan karena info dari twitter biasanya lebih cepat karena cara untuk
mendapatkan tiket promo ini kita harus “berebut dan cepat-cepatan” dengan
jutaan orang di dunia sehingga jika kita telah mengetahui informasi mengenai
tiket promo lebih awal akan lebih baik dan kemungkinan untuk mendapatkan tiket
pesawat dengan harga promo akan lebih besar.
2. Menumpang Menginap di Warga Lokal Dengan
Memanfaatkan Jaringan Couchsurfing Di Seluruh Dunia
Cobalah
menjadi anggota Jaringan Silaturahmi couchsurfing yaitu jaringan sesama backpacker/traveller di seluruh
dunia di www.couchsurfing.org.
Jaringan Silaturahmi ini dibuat untuk
membantu para backpacker di seluruh dunia untuk bisa saling mengenal satu sama
lain dimana para anggotanya bisa saling bertukar akomodasi atau informasi. Jadi jika kita mau backpacking ke Luar Negeri kita
bisa dapat guide gratis dari sesama couchsurfer
(istilah untuk pengguna couchsurfing), syukur-syukur kita bisa menumpang menginap
gratis di sesama anggota couchsurfing
sehingga lebih menghemat biaya penginapan. Saat ini couchsurfing merupakan organisasi jaringan silaturahmi sesama
traveler/backpacker terbesar di dunia yang jumlah anggotanya sudah lebih dari 553.000
anggota yang tersebar di 226 negara di Dunia.
3. Akomodasi Murah di Hostel
Jika
kita mungkin “kurang beruntung” tidak bisa menumpang menginap di sesama
backpacker di negara lain karena satu dan lain hal dengan memanfaatkan jaringan
couchsurfing, kita masih bisa menghemat
biaya penginapan dengan menginap di hostel (pake “s”, bukan hotel lho!) yang
tersebar diseluruh penjuru dunia. Sistem penginapan di hostel ini dalam satu
ruangan terdapat banyak tempat tidur (bisa 8 tempat tidur tingkat) dimana kita
satu ruang bisa tidur bareng backpacker-backpacker lain dari negara lain.
Mirip-mirip asrama dengan biaya berkisar Rp. 40.000 – Rp. 100.000 per malam
tergantung fasilitas dan lainnya.
“Twenty years from now you will be more
disappointed by the things you didn’t do than by the ones you did do. So throw
off the bowlines, sail away from the safe harbor. Catch the trade winds in your
sails. Explore. Dream. Discover.” – Mark Twain
Noor Aufa Shiddiq
www.aufasidix.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar