|
Pantai Tapak Paderi, Bengkulu |
Bengkulu, sedikit sekali terdengar dari hingar bingar dunia
pariwisata Indonesia. Pariwisata Bengkulu memang tidak seterkenal Provinsi
tetangganya, Sumatera Barat, apalagi jika dibandingkan dengan Bali atau Lombok
sebagai magnet pariwisata di Indonesia. Tadinya saya sendiri sempat ragu,
apakah niat saya ke Bengkulu ini bakal tetap saya lanjutkan atau tidak. Apalagi
saya hanya punya waktu dua hari saja pada waktu weekend di Bengkulu yang berarti waktu saya untuk mengeksplore dan menjelajahi Bengkulu sangatlah
singkat. Dan setelah saya cari tahu informasi
tempat wisata di Bumi Raflesia “Bengkulu”, ternyata lumayan banyak juga tempat
menarik yang membuat saya penasaran untuk datang ke Bengkulu.
|
Islamic Center |
|
Rumah Fatmawati Soekarno |
Berbekal tiket gratis dari Merp*ti Nusantara Jakarta-Bengkulu
PP tanggal 9 - 10 Juni 2012 karena iseng ikutan kuis yang diadakan Merp*ti Nusantara di twitter (Benar-benar gratis lho! :D), maka
tidak saya sia-siakanlah kesempatan langka ini. Begitu mendarat di Bandara
Fatmawati Soekarno di kota Bengkulu, seperti biasa saya pasti mencari brosur-brosur
wisata yang biasanya disediakan di bandara begitu kita sampai di bandara tujuan,
namun di Bengkulu saya tidak menemukannya sama sekali. Dan jujur, ini bandara
paling kecil yang pernah saya temui untuk kategori bandara di Ibukota Provinsi.
Ya tapi gak papa, jalan-jalan tetap
lanjut dong! Hehe… ^_^
|
Bengkulu Tower |
|
Rumah Soekarno |
|
Kawasan Simpang Lima |
Kota Bengkulu ternyata lumayan kecil dan sepi. Jalan-Jalan
seharian saja di kota Bengkulu, saya rasa juga sudah cukup untuk mengelilingi
kota Bengkulu. Berbekal info yang telah saya dapatkan sebelumnya, saya langsung
melanjutkan perjalanan explore Bengkulu ke kawasan simpang lima, di pusat kota
Bengkulu. Dari simpang lima ini banyak tempat menarik ynag bisa dijangkau
dengan jalan kaki saja. Mampir ke bekas rumah ibu Fatmawati, dan bekas rumah
Bung Karno yang masih di kawasan simpang lima juga. Juga ke Masjid Agung atau Islamic Center yang lumayan besar juga
ternyata. Tadinya sempat ragu mengenai keberadaan rumah ibu Fatmawati Soekarno,
karena rumah ini tergolong kecil dan tidak begitu mencolok dibanding rumah-rumah
disebelahnya karena memang seperti rumah biasa pada umumnya, namun di
depan rumah ibu Fatmawati Soekarno ini
ternyata terdapat papan nama bahwa ini rumah Fatmawati Soekarno. Meskipun
rumahnya tergolong kecil, namun interior di dalamnya masih sangat terjaga dan
terawat dengan baik persis seperti
dahulu ketika Ibu Fatmawati tinggal di rumah ini. Beberapa perabotan seperti
tempat tidur dengan kelambu masih dipertahankan.
|
Benteng Marlborough |
Keesokan harinya, pagi-pagi sekali, saya mencoba explore
kawasan Pantai Panjang yang ramai oleh warga di Hari Minggu. Banyak orang
joging atau sekedar duduk-duduk di pinggir pantai. Kenapa pantai ini dinamakan
Pantai Panjang, setelah ngobrol-ngobrol sama orang sekitar karena ternyata
pantai ini memang sangat panjang membentang sepanjang kurang lebih 7 km di sisi
barat kota Bengkulu. Dan karena saya bermotor ria..:D, ternyata ada bagian tertentu
pantai panjang yang lumayan sepi dari orang-orang. Meski pantainya sendiri
menurut saya tidak beda jauh dengan pantai-pantai lainnya pada umumnya, namun
suasana yang hening dan damai membuat pantai ini memliki nilai tambah. Padahal
wa ktu itu saya kesana hari minggu.
|
Rumah Panggung khas Bengkulu |
|
Pantai Panjang |
|
Balai Adat Bengkulu |
Tidak jauh dari Pantai Panjang pun, terdapat Benteng Marlborough,
Benteng yang konon katanya terbesar di Indonesia. Tidak jauh dari benteng juga
terdapat kawasan pecinan, dan pantai wisata Tapak Paderi. Bengkulu tower yang baru jadi pun tidak jauh
dari lokasi ini dan kesemuanya berdekatan. Pantai Tapak Paderi lebih ramai
dibandingkan dengan Pantai Panjang, entah mengapa. Apakah karena terdapat lebih
banyak warung yang menawarkan jajanan di sekitaran pinggir pantai. Saya kesana
masih lumayan pagi waktu itu, namun kata orang sekitar situ, kawasan Pantai
Tapak Paderi ini akan lebih ramai pada waktu malam minggu. Ehm, jadi penasaran.
|
Air Terjun Curup |
Hari masih pagi dan sepertinya setiap sudut kota Bengkulu
sudah saya jelajahi..:), saya langsung cabut ke kota tetangga yakni ke
Kebupaten Kepahliang dan Kabupaten Rejang Lebong, Tujuan utama saya adalah ke
kawasan wisata kota Curup yang terkenal dengan mata air panasnya dan air
terjunnya. Perjalanan selama 2 jam dari Kota Bengkulu memang lumayan melelahkan
tapi semua itu terbayarkan. Hanya saja pastikan jika kita memakai kendaraan
pribadi, bensin sudah diisi full dari sejak kita berangkat dari kota Bengkulu
karena kita akan sangat kesulitan menemukan pom bensi di sepanjang perjalanan. Kawasan
wisata kota Curup di lereng pegunungan
Bukit Barisan Sumatera yang berhawa sejuk memang sangat indah. Sebetulnya saya
juga ingin melihat bunga raflesia yang menjadi maskot provinsi bengkulu yang
katanya bisa kita temukan di pinggir – pinggir jalan sepanjang perjalanan dari
kota Bengkulu ke kota Curup, namun sayang waktu itu saya tidak menemukan bunga
raflesia sebiji pun. Yach mungkin karena memang bukan musimnya untuk mekar.
Bengkulu, sedikit sekali yang tahu tentang keindahan provinsi
yang satu ini. Memang jika dilihat dari letak geografis, Bengkulu ini
sepertinya jauh dari mana-mana. Perjalanan paling dekat sendiri katanya ke kota
Jambi selama 8 jam. Namun tidak ada salahnya jika kita singgah sejenak ke kota
yang tenang dan sepi ini untuk sekedar menikmati keindahan “Bumi Raflessia,”
Bengkulu.
kulinernya mana diq?
BalasHapusPalingan lempuk durian. Hehe.. :)
BalasHapusAyo kak datang lagi ke Bengkulu, masih banyak banget wisata alam yang lebih menarik contohnya Pulau Enggano, Pulau Tikus, dll. kalau bisa datang waktu pegelaran Festival Tabot kak, oh ya masakan khas Bengkulu ayo cicipin Ikan Pais kita kak, dijamin deh :D
BalasHapuswah.. iya next time pasti.hehehe
BalasHapusmkasih.....
lagi cari2 info ke bengkulu nih...klo solo traveler enakan gmn yaa?? hostel yg murah dimana and aakah bs sewa motor? makasih sebelumnya
BalasHapus
BalasHapushostel yang murah sepertinya ada di depan rumah bung karno, ga jauh dari kawasan simpang lima waktu itu sepintas lihat namun saya lupa namanya. maaf. Mungkin bisa coba dicari tahu list hotel2 di Bengkulu dari website dinas pariwisata Bengkulunya. KEbetulan saya menginap di rumah teman waktu itu.
ada yang berminat explore bengkulu gak nih juni-agustus?
BalasHapusmumpung lg pulang kampung hhehe