|
Pantai Indrayanti, GunungKidul |
Gunung
Kidul selalu menawan. Salah satu kabupaten di provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta (DIY) ini menawarkan banyak sekali wisata alam yang menarik.
Sebetulnya saya sudah beberapa kali menyambangi kabupaten yang terletak di
sebelah tenggara provinsi DIY ini atau sekitar 1,5 jam dari kota jogja, namun
saya tidak benar–benar
explore. Kunjungan
saya selalu dalam waktu yang sangat singkat dan hanya sekedar
mampir. Namun bertepatan dengan libur
idul fitri tahun 2014 yang lumayan panjang, saya memutuskan untuk explore
gunung kidul lebih lama, pun itu ternyata juga masih belum bisa explore
semuanya karena saking banyaknya objek wisata alam disana.
Rupanya
pemerintah daerah Gunung Kidul sadar betul mengenai potensi wisata alam yang
ada di daerahnya. BIsa dibilang hampir segala macam wisata alam ada di gunung
kidul mulai dari pantai yang jumlahnya puluhan, air terjun, puluhan goa alam
dengan berbagai tipe, wisata rafting di sungai, off road sampai mendaki gunung purba di situs purba nglangeran.
|
Siap-Siap cave tubing di Goa Pindul |
|
Antrian masuk ke Goa Pindul :p |
Berhubung
kedatangan saya bertepatan dengan libur hari raya lebaran, memang tempat wisata
yang saya kunjungi kebanyakan penuh dengan pengunjung. Sangat sulit
mengabadikan momen dengan angel yang
pas karena saking banyaknya orang. Seperti misalnya ketika saya mencoba untuk tubing
di goa pindul. Saya harus antri selama 1 jam hanya untuk masuk goa padahal saya
hanya menghabiskan sekitar setengah jam di dalam goa. Ya minimal mengobati rasa
penasaran saya. Harganya pun tidak mahal sudah termasuk guide. Berhubung saya sendirian
maka saya digabung dengan rombongan lain. Yang agak unik waktu treking goa pindul dibandingkan dengan
goa lain adalah untuk menyusuri goa pindul dari awal sampai akhir harus tetap
mengenaikan pelampung karena kita menyusuri sungai yang berada di dalam goa
dengan kedalaman yang lumayan dalam. Di tengah–tengah goa, terdapat suatu titik
dimana cahaya matahari masuk ke dalam goa dan mengenai air dan membentuk siluet
yang sangat cantik.
|
Goa Rancang Kencono, Gunung Kidul |
Kawasan
wisata goa pindul yang terkenal ini sebetulnya terletak di desa wisata
bejiharjo, sekitar setengah jam berkendara dari Wonosari, ibukota Gunung Kidul.
Nah, di desa wisata bejiharjo ini sebetulnya tidak hanya ada goa pindul saja,
tapi setidaknya ada empat paket wisata yang ditawarkan yaitu, goa pindul, goa
seriti, rafting sungai oyo, dan wisata off
road. Saya hanya mengambil dua paket yaitu rafting dan trekking goa pindul
karena saya pikir raftingnya sendiri bakal menghabiskan setengah hari sendiri.
Rafting
kali oyo / sungai oyo ini harus dalam kelompok minimal 5 orang. Saya yang
sendirian pun digabung sama kelompok lain. Jangan bayangkan raftingnya dengan
memakai perahu karet berukuran sangat besar dan menerjang riak sungai yang
sangat deras ya seperti rafting di sungai lain. Rafting di sungai oyo ini
menggunakan ban yang dipakai masing-masing orang. Satu orang satu ban. Namun
adakalanya di beberapa titik harus berjalan bergandengan agar tidak terpisah.
Hal yang menarik dari rafting di sungai oyo ini adalah pemandangan tidak biasa
di sepanjang kanan kiri sungai berupa bukit–bukit karst serta lompat dari
tebing setinggi 10m di tengah–tengah rafting. Sangat seru! Tertarik? :)
|
Pantai Krakal |
|
Sisi Lain Pantai Krakal |
Hari
berikutnya saya memutuskan untuk eksplore pantai-pantai di gunung kidul. Pantai
– pantai di gunung kidul pun waktu itu penuh sesak sama orang – orang bahkan
polisi sampai menetapkan sistem jalan satu arah dan sistem buka tutup menuju
dan balik dari pantai – pantai di gunung kidul. Tapi apapun itu, tetap menarik
untuk diexplore. Saya sendiri mencoba eksplore beberapa pantai mulai dari pantai
krakal, indrayanti, sampai pok tunggal. Tidak cukup waktu saya untuk eksplore
semuanya dalam satu hari. Mencoba naik ke atas bukit di pantai krakal untuk
mendengarkan deburan ombak pantai selatan yang sangat kencang. Luar biasa
memang keeksotikan pantai-pantai di Gunung Kidul.
|
Ganasnya Ombak Pantai Krakal |
Beberapa larangan yang terlihat di Pantai-Pantai Gunung Kidul seperti berikut :
Hari
terakhir di Gunung Kidul sebelum kembali bertolak ke Jogja dan kembali ke
Jakarta, saya memutuskan untuk eksplore air terjun sri gethuk. Agak sedikit
susah ternyata menemukan air terjun ini karena letaknya yang lumayan jauh dari
jalan raya utama dan tidak banyak plang petunjuk jalan. Saya sampai harus bertanya
berkali – kali kepada warga. Komplek air terjun sri gethuk ini ternyata sangat
luas dan terdapat goa pula sebelum masuk ke kawasan air terjun. Untuk menuju
air terjun harus menuruni anak tangga menuju pool boat/perahu yang akan
mengantar kita ke air terjun. Air terjunnya sih tidak begitu deras tapi sungai
yang dialiri air terjun ini sangat jernih. Enak sekali buat berenang. Hehe!
|
Air Terjun Sri Gethuk |
|
Body Rafting menuju Air Terjun Sri Gethuk |
|
Perahu Wisata Air Terjun Sri Gethuk |
Hari
sudah sangat sore ketika saya keluar dari kawasan air terjun sri gethuk. Kali
ini saya benar-benar puas karena saya banyak explore ke tempat yang selama ini
hanya saya lewati saja dan sudah lama saya rencanakan. Saya pun menyudahi
perjalanan saya untuk eksplore gunung kidul dan kembali ke kota Jogja, tapi
saya janji suatu hari nanti saya pasti kembali lagi. Ya, suatu hari nanti......
Sungai menuju Sri Gethuk mirip-mirip Green Cayon pangandaran ya Mas Auf. Air sungai hijau dengan tebing tinggi sisi sungai. keren.
BalasHapusiya...... air terjunnya sih biasa aja menurut saya, cuma pemandangan kanan kiri sungainya itu yang "wow". hehe.......
BalasHapus