|
Gedung Walikota Surabaya |
Dua
hari satu malam saya habiskan di kota Pahlawan ini, menutup rangkaian
perjalanan saya keliling kota-kota di Jawa Timur sebelum kembali lagi ke kota
Jakarta. Setelah sebelumnya saya menghabiskan malam di kota Malang yang sejuk, kali ini sebagai penutup perjalanna, saya mampir ke kota Surabaya. Postingan saya sebelumnya selama di kota Malang dapat dilihat disini: http://www.aufasidix.blogspot.com/2015/01/eksplore-malang-dan-pantai-pantainya.html
|
Ikon kota Surabaya |
|
Kebun Binatang Surabaya |
Sebelum sampai kota surabaya. Saya sempat mampir dulu ke rumah teman
saya di Sidoarjo, kota sebelum surabaya sekaligus mampir ke masjid Agung Sidoarjo
dan Museum Mpu Tantular yang berada di Sidoarjo. Saya pun meminta pendapat teman
saya mengenai itinerary saya selama di Surabaya nanti. Perjalanan dari Sidoarjo
ke Surabaya cukup menghabiskan waktu 1 jam saja.
Malam
hari di surabaya, saya habiskan untuk berburu kuliner di G-Walk, di kawasan
citra world, yang mengusung slogan “Singapore
of Surabaya”, merupakan tempat yang sangat menarik dan modern dan pas
sekali buat hang out dengan
teman-teman dan menutup malam dengan kongkow-kongkow di Loop, salah satu tempat hang out dan pusat kuliner
yang terkenal yang lokasinya terletak di sekitar Pakuwon Trade Center. Surabaya sudah berubah banyak dibandingkan
terkahir saya ke kota ini 2 tahun sebelumnya dimana sekarang Surabaya sudah
semakin modern dan semakin menata kotanya dengan lebih cantik lagi.
|
Heritage Ciy Tour |
|
Gedung House of Sampoerna |
Keesokan
paginya, setelah saya melakukan riset sebelumnya, saya tertarik untuk eksplore
kota tua Surabaya dengan bus gratis dari House of Sampoerna (HOS). Saya pun
mencoba “Heritage Ciy Tour” dengan bus gratis yang disediakan oleh Museum House
of Sampoerna (HOS) selama sekitar 1.5 jam mengelilingi kawasan kota tua
Surabaya dan bangunan-bangunan peninggalan Belanda. Tour dimulai dari jam 8
pagi. Di Sepanjang perjalanan pun dijelaskan sama guide mengenai bangunan –
bangunan bersejarah yang kita lewati dan sejarah kota Surabaya. Sangat
informatif. Mantap lah! Banyak gedung tua dan bersejarah yang dilewati dan
bahkan beberapa diantaranya kita diajak masuk seperti ke kantor walikota
Surabaya, gedung Balai Pemuda, dll.
|
Balai Pemuda |
|
Masjid Sunan Ampel |
Puas
mengelilingi kota tua Surabaya, saya pun melanjutkan perjalanan ke kawasan
Masjid Sunan Ampel, salah satu masjid bersejarah di Surabaya yang selalu ramai
dikunjungi peziarah Sunan Ampel setiap saat. Agak sedikit kesulitan saya
sebetulnya untuk mencari letak masjid ini, dan sempat berkali-kali bertanya
kepada warga karena lokasinya yang berada di tengah-tengah pemukiman warga.
Banyak peziarah yang datang kesana waktu saya datang.
|
Tugu Pahlawan |
|
Kuliner Sate Klopo |
|
Monumen Kapal Selam |
Dari
kawasan masjid sunan ampel, saya melanjutkan perjalanan kembali ke kawasan Tugu
Pahlawan, namun sayaang saya kesiangan sehingga tidak bisa masuk ke Museumnya yang
terletak di bawah tanah. Damn! Ya sudah lah, lain kali pasti ada kesempatan
lagi. Hehe! Mampir pula ke Monument Kapal Selam yang terletak di seberang
Stasiun KA Gubeng dan cukup membayar Rp.
5ribu untuk masuk museum. Museum yang
terbuat dari bekas kapal selam ini pun sangat kecil dan kita harus bergantian
dengan orang lain untuk masuk namun tidak jauh dari museum ada ruangan khusus
yang menampilkan film mengenai kejayaan angkatan laut kita. Bagus!
|
Surabaya Herritage Tour |
Berbicara
tentang wisata kota Surabaya, tentunya tidak lepas dari wisata kuliner. Pada
kunjungan saya sebelumnya saya sudah mencoba rawon setan dan rujak cingur. Kali
ini saya ingin mencoba sate klopo yang terletak tidak jauh dari stasiun gubeng.
Lumayan enak! Tidak banyak yang bisa dilihat di kota Surabaya sebetulnya
apalagi ditambah dengan cuaca Surabaya yang cukup panas. Namun wisata kuliner
yang beragam dan wisata herritage
dengan kawasan kota tuanya yang cukup tertata rapi bisa menjadi pilihan yang
patut dipertimbangkan jika kita mengunjungi kota Surabaya, sebagai kota transit
untuk mengunjungi kota-kota lainnya di Jawa Timur.
Salam kenal Mas. Banyak tempat menarik di Surabaya rupanya. Salam buat Bu Risma..hehe. Walikota favorite saya tuh..
BalasHapuskenapa rokok tetap bertahan, karena jasa nya besar bagi negara.. haha
BalasHapus@gunadi firdaus : Wah, sayang kemarin ga ketemu bu risma pas main ke gedung walikota.hehe...:D
BalasHapus@Berbagifun : di House of Sampoerna kmrn menjelaskan sejarah pembuatan rokok sampai dengan sekarang. Seru! hehe
BalasHapus