Jumat, 20 Desember 2013

BANGKOK, THAILAND, "CITY OF ANGEL"

Chao Praya 
Pada tangal  22-25 Maret 2012, saya berkesempatan untuk menjelajahi kota Bangkok. Ya, Bangkok, City of Angel, perpaduan yang sempurna antara warisan kota budaya yang selalu menjaga tradisi dengan kota modern memang sangat eksotik. Menyusuri sungai Chao Phraya yang membelah tengah kota Bangkok sambil melihat banyak kuil/wat di kanan kiri sungai memberikan pengalaman yang luar biasa. Ehm, jika kalian ingin menikmati kota bangkok dengan cara menyusuri sungai Chao Phraya, ada dua kapal yang digunakan. Kapal angkutan umum yang biasa digunakan warga lokal untuk beraktivitas sehari-hari dan kapal wisata dengan guide dalam bahasa inggris. Kapal wisata tentunya lebih mahal daripada kapal lokal, jadi terserah kalian memilih yang mana. Tapi berbaur dengan warga lokal dengan menggunakan kapal biasa juga sangat seru kok! :D

NIght Market Khaosan Road
Pad Thai
Lumpini Park

Chao Praya
Di sepanjang aliran Sungai Chao Phraya, banyak tempat wisata yang memang sudah sangat populer jika kita jalan-jalan ke kota Bangkok. Kita bisa mampir ke Grand Palace, istana raja Thailand, yang sangat luas dengan bangunan-bangunannya yang sangat indah. Masuknya memang lumayan mahal, 500bath (sekitar Rp 150 ribu) untuk turis asing, and geuss what? For local it’s free! Yap, masuk grand palace  gratis untuk warga lokal. Saya sendiri kebetulan gratis masuknya karena bersama warga lokal.hehe! Meski agak mahal, tapi worth it kok!

Di Samping Grand Palace, terdapat Wat Po dengan patung budha tidurnya yang besar. Ehm, jangan harap dapat momen yang pas buat foto patung budhanya apalagi jika datang kesini pas hari libur, bakal rame banget.:). Di Seberang Wat Po juga terdapat Wat Arun “Temple of Dawn” dengan puncak kerucut yang khas. Keren Banget. Di luar Grand Palace terdapat juga Taman yang lumayan luas dengan banyak burung merpati.

Meski sebagai kota metropolitan yang sangat padat,  terdapat banyak taman kota yang indah juga di tengah kota Bangkok yang padat. Taman Lumphini salah satunya dengan danaunya yang sangat luas yang terletak di tengah taman. Taman Lumphini ini biasa dipakai warga sekitar buat jogging dan bahkan setiap sore ada senam massal yang bisa diikutin oleh siapapun, ataupun hanya sekedar “leyeh-leyeh” saja sambil mengamati orang lalu lalang. Hehe! Ada juga Catchucak Park, lebih mirip hutan kota, sepi dan biasanya orang-orang yang kesini bersama anggota keluarganya sambil menggelar tikar atau sekedar bersepeda santai mengelilingi hutan kota ini. Dan saya jalan kaki buat muterin Catchucak Park gempor juga. Luas juga ternyata!

Ubek-ubek Kawasan Backpacker di Khaosan Road yang sangat ramai dengan musik ajeb-ajebnya. Yap, Khaosan Road memang terkenal dengan kawasan turis. Bisa mencoba Phad Thai yang murah meriah sebesar 30 bath saja (Rp 9000). Yang ingin merasakan Thai Massage juga banyak pilihannya disini. Pokoknya semuanya “tumplek blek” di area Khaosan Road ini yang merupakan area yang sangat terkenal buat turis yang datang ke Bangkok. Di Khaosan Road ini juga banyaks sekali dijual makanan-makanan “ajaib” yang sangat horor jika saya ungkapkan disini (Yang terkahir agak lebay ding :p). O iya, bagi yang muslim di dekat khaosan road ini juga terdapat masjid yang cukup besar, jadi tidak sulit jika mau salat.
Palace
Grand Palace
Wat Arun
Kota Bangkok juga terkenal dengan wisata pasar terapungnya meski letaknya agak keluar kota Bangkok. Pasar Apung DamnoenSaduak salah satunya yang cukup terkenal. Kita bisa menyewa perahu buat keliling kawasan pasar terapung ini. Seru!!  Jalan-Jalan keliling Bangkok juga sangat mudah karena sudah ada kereta MRT dan BTS. Sebetulnya menurut saya untuk ukuran kereta komuter dalam kota, agak mahal sih MRT dan BTS ini. Saya pun iseng nyobain naik bus lokal sekelas “metromini” di Jakarta yang sangat padat dan ternyata gak ada turis sama sekali. Beruntung wajah Indonesia saya mirip orang Thailand, jadi sering sekali saya disangka orang Thailand dan tidak pernah ditanya macam-macam. haha….:). Dan Beruntungnya pula, karena sering disangka orang Thailand, jadi bisa keluar masuk banyak kuil/wat secara gratis.

Floating Market
Bangkok memang sangat indah untuk tujuan jalan-jalan. Menuju kota Bangkok dari Bandara Internasional Suvarna Bhumi pun sangat mudah karena sudah ada MRT yang menghubungkan kota Bangkok dengan Bandara. Tidak heran jika kota Bangkok atau Thailand secara umum, memang sudah menjadi tujuan wisata favorit bagi turis manca negara. Murah dan warganya memang sudah sangat “welcome” dengan para turis asing. Saya pernah tersesat sendirian di salah satu sudut kota Bangkok dan saya bertanya mengenai arah kepada warga lokal tapi kebetulan waktu itu di sekitar saya tidak ada yang bisa bahasa Inggris, saya malah dituntun dan diantarkan ke polisi terdekat untuk membantu saya. Wah,Wah! Dan sebagai perbandingan, Thailand kebanjiran lebih dari 15 juta turis manca negara setiap tahun, sementera Indonesia yang luasnya hampir empat kali lipat dari Thailand hanya kecipratan separohnya. Perjalanan saya yang sangat singkat ke kota Bangkok memang tidak bisa menjelajahi semua tempat eksotik di Bangkok karena saking banyaknya. Bangkok, I’ll be back…^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar