Kamis, 06 Oktober 2016

VANG VIENG, LAOS

Panorama Vang Vieng
Vang Vieng, kota kecil yang terletak di sebelah utara kota Vientiane ini terkenal dengan wisata alamnya. Saya yang memang suka dengan wisata alam memasukkan Vang Vieng ke dalam list yang wajib dikunjungi selama saya eksplore negara Laos. Setelah sehari sebelumnya saya explore kota Vientiane. Dengan memakai minivan dari North Bus Terminal di kota Vientiane, perjalanan ke kota Vang Vieng memakan waktu sekitar 3-4 jam dengan kondisi jalan yang tidak terlalu ramai walau masih ada beberapa bagian jalan yang kondisinya masih rusak padahal jalan utama negara tersebut.

Disebut sebagai kota sebetulnya juga kurang begitu tepat karena Vang Vieng sendiri cukup kecil dan kebanyakan diisi dengan homestay atau hotel-hotel yang bertebaran di pinggir sungai Nam Song, sungai utama yang membelah kota Vang Vieng. Waktu saya sampai di Vang Vieng, hari sudah cukup sore namun karena masih cukup terang dan cuaca sangat cerah, saya pun segera menyewa sepeda di depan hostel tempat saya menginap untuk eksplore Vang Vieng. Sewa sepeda atau sepeda motor merupakan pilihan yang tepat jika ingin eksplore Vang Vieng. Harganya pun murah.

Balon Udara di Vang Vieng
Ada banyak aktivitas menarik yang bisa dilakukan di Vang Vieng seperti zip line, berenang di blue lagoon, kayaking atau rafting di Sungai, Tubing, Caving ke beberapa goa atau bahkan melakukan rock climbing di beberapa bukit karst yang tersebar di banyak tempat di Vang Vieng. Jika ingin melakukan aktivitas seru lainnya yang jarang ada di tempat lain yakni bisa mencoba untuk naik balon udara dan menikmati indahnya panorama Vang Vieng dari ketinggian. Sepertinya butuh waktu minimal seminggu di Vang Vieng jika ingin menikmati dan melakukan semuanya. Saya yang hanya menghabiskan waktu dua hari satu malam di Vang Vieng pun harus memilih dan tidak bisa melakukan semuanya.

Wat Kang
Para penjaja bunga di depan Wat

Wat Kang tampak luar
Dengan mayoritas masyarakat Laos beragama Budha, maka banyak wat yang bertebaran di Laos termasuk di Vang Vieng. Ada setidaknya dua wat utama yang ada di Vang Vieng, yakni Wat Kang dan Wat That. Saya menyempatkan diri mengunjungi Wat Kang yang cukup besar meskipun pada waktu saya kesana sudah cukup sepi. Mungkin karena terlalu sore waktu itu.

Ada salah satu tempat menarik di Vang Vieng untuk dikunjungi yakni Blue Lagoon atau orang lokal menyebutnya Tham Poukham, sekitar 7 km dari pusat kota Vang Vieng. Banyak wisatawan yang berenang di Blue Lagoon atau mencoba sensasi melompat dari atas pohon ke dalam Blue Lagoon. Memang agak jauh namun saya menyewa sepeda motor jadi hanya membutuhkan waktu 15 menit saja kesini. Untuk menuju kawasan Blue Lagoon ini harus melewati jembatan kayu yang membelah sungai Nam Song. Untuk melewati jembatan ini anehnya saya harus bayar. Meskipun menggunakan karcis resmi, namun rasanya aneh saja jembatan yang merupakan fasilitas umum harus bayar untuk melewatinya.

Jembatan Kayu 
Blue Lagoon
Makanan dari Sarang Lebah

Untuk kuliner tidak banyak pilihan yang saya temui. Sejak dari kota Vientiane pun saya agak sedikit kesulitan menemukan makanan otentik khas Laos. Apalagi di kota Vang Vieng yang penuh dengan warga asing sehingga banyak restoran berkonsep western disini. Ada jajanan unik yang saya temui waktu di Vang Vieng. yakni makanan dari sarang lebah yang dibungkus pelepah pisang dan dibakar. Rasanya agak aneh sih. hehe

Selain terkenal dengan wisata alamnya, Vang Vieng juga terkenal oleh wisatawan dengan partynya. Banyak Pub, Bar, atau Club yang bertebaran di pinggiran sungai. Menghabiskan malam di Vang Vieng bisa dilakukan dengan nongkrong-nongkrong di banyak bungalow atau cafe-cafe di pinggir sungai. Malam di Vang Vieng memang sangat meriah.  Banyak bar dengan musik yang memekakkan telinga bahkan di depan persis hostel tempat saya menginap.





Vang Vieng memang cantik alamnya. Saya memang hanya menghabiskan waktu dua hari satu malam di Vang Vieng. Sangat singkat memang namun cukup banyak yang saya lakukan disini. waktu di Vang Vieng seolah berjalan dengan sangat lambat karena semua orang santai. Saya pun harus mengakhiri perjalanan saya di Vang Vieng dan kembali ke kota Vientiane untuk kembali ke Indonesia

Panorama Vang Vieng dan Sungai Nam Song dengan latar belakang pegunungan karst

6 komentar:

  1. Aku ga sengaja book perjalanan ke laos pas lg cek Airasia. Dan krn udh tlanjur kebayar, dipikir2 ya udh, main aja ke laos. Tp spertinya stlh banyak baca review, kyknya cm mau ngabisin wkt di vang vieng nya aja, :D. Lbh hidup ya sepertinya. Dan penasaran mau coba balon udara di sana nanti

    BalasHapus
    Balasan
    1. kapan ke laos?? vang vieng lbh ke wisata alam dan adventure sama night life. klo suka budaya dan waktunya banyak bisa ke kota luang prabang di utara. saya ga sempat ke luang prabang. semoga perjalanan ke laosnya menyenangkan. hehe

      Hapus
  2. Hai mas, saya bsk tgl 1 jd brangkat k laos. Eh naik minivan dari vientiane ke vang viengnya, biaya tiket brp ya kisaran? Mas tukar uang KIP di bandara ato di luar bandara?

    BalasHapus
    Balasan
    1. untuk bus/minivan dari vientianie ke arah utara ( vang vieng, luang prabang) dari Northern Bus Terminal. saya waktu itu pakai minivan langsung ke terminal nunggu penumpang penuh. sekitar 50ribu kip kalau ga salah. nanti saya cek lg di data saya. hehe

      untuk uang kip, saya tukar uang KIP di Bandara vientiane

      Hapus
  3. Vang Vieng kok seru juga ya. Aku pengen ke Luang Prabanh sebenernya,, tp stlh baca review ini penasaran jg ke Vang Vieng, apalagi nyobain balon udara.

    BalasHapus
    Balasan
    1. vang vieng dan luang prabang beda daya tariknya masing2. vang vieng lbh ngejual alam dan adventure sedangkan luang prabang jual budaya. klo sempet dua2nya aja kn searah tuh dari vientiane.hehe

      Hapus