Minggu, 28 Desember 2014

EKSPLORE PEKANBARU

Masjid Agung An Nur Pekanbaru
Banyak orang yang kaget dan bertanya-tanya waktu saya mengutarakan ingin jalan-jalan ke Pekanbaru, ibukota provinsi Riau . “Ngapain kamu ke Pekanbaru? Emang ada tempat wisata yang bisa dilihat di sana?”. Yap, anggapan tersebut tidak salah namun juga tidak sepenuhnya benar, karena memang kota Pekanbaru lebih identik dengan kota bisnis ketimbang kota wisata, terutama bisnis kelapa sawit yang tersebar di banyak daerah di Riau. Namun jalan-jalan ke kota Pekanbaru bukan berarti akan membosankan karena nyatanya tetap ada tempat-tempat menarik yang unik dan bagus untuk dieksplore.
Bandara Sultan Starif Kasim, Pekanbaru
Memang sehari atau dua hari saja, atau minimal menginap semalam,  saya rasa cukup untuk menjelajahi kota Pekanbaru. Ada  beberapa tempat menarik yang sempat saya kunjungi seperti Masjid Agung An Nur, masjid terbesar di kota Pekanbaru yang mendapat julukan sebagai “Taj Mahal”-nya Pekanbaru. Tidak sulit untuk menemukan masjid ini karena letaknya yang di pusat kota. Waktu saya kesana sedang ada rombongan turis dari padang yang jalan-jalan sekaligus sembahyang di masjid ini. Wah, ternyata orang minang kalau jalan-jalan ke Pekanbaru, demikian pula sebaliknya.

Untuk kuliner, jujur saya agak kesulitan menemukan makanan khas Riau disini, karena ternyata hampir separoh penduduk riau merupakan perantauan dari Sumatra Barat alias orang minang sehingga restoran masakan padang menjamur dimana-mana. Sebagai kota yang perkembangannya sangat pesat dan menuju metropolitan, pun makin banyak gerai – gerai restoran branded dari luar daerah yang berada di kota Pekanbaru. Salah satu tempat wisata kuliner yang menjadi tempat favorit warga di kota Pekanbaru adalah kedai kopi Kim Teng yang banyak tersebar di sudut kota bahkan di mall-mall.

Di Dalam Museum Sang Nila Utama
Gerbang Museum Sang Nila Utama
Tempat lain yang sempat saya kunjungi yakni Museum Sang Nila Utama, museum yang menyimpan informasi mengenai kekayaan budaya melayu orang Riau. Tidak terlalu besar museumnya dan harga tiket masuknya pun sangat murah. Hanya saja waktu saya kesana sedang ada rombongan SD yang sedang study tour sehingga sangat ramai dan agak kurang nyaman. Tapi tidak apa-apa, saya jadi mendapat banyak informasi mengenai Riau. 

Arena MTQ Pekanbaru
Arena MTQ dengan berbagai replika rumah adat dari seluruh kabupaten di provinsi Riau juga patut untuk dikunjungi. Letaknya tidak begitu jauh dari Museum Sang Nila Utama. Sayang sepertinya kurang terawat padahal bangunan-bangunan yang ada sangat cantik dengan ornamen dan sentuhan lokal bergaya arsitektur rumah adat Riau. Saya mencoba masuk ke salah satu replika rumah adat, namun terkunci dan tidak ada orang yang menjaga. Sebetulnya ada tempat lain lagi yang ingin saya kunjungi yakni Stadion Olahraga utama yang digunakan untuk PON, namun letaknya agak di luar kota dan saya agak tidak paham angkot kesana sehingga saya skip.

Tempat lain yang patut juga untuk dikunjungi dan sayang untuk dilewatkan yakni Perpustakaan Umum HS Soeman yang disebut-sebut sebagai perpustakaan umum terbesar dan tercanggih di Indonesia. Dengan bangunan lima lantai dan arsitektur yang megah di tengah-tengah kota Pekanbaru, perpustakaan ini tidak saja menawarkan berbagai koleksi buku yang sangat lengkap dari berbagai ilmu, namun juga ruang bermain anak dan taman bacaan anak dengan mainan edukatifnya, ruang multimedia, ruang diskusi/rapat, ruang belajar dengan free wifi, dll. Sangat bagus dan modern. 

Bangunan Perpustakaan ini sangat besar dan mencolok tepat di seberang kantor gubernur Riau juga memudahkan orang untuk datang. Waktu saya kesana, bahkan banyak anak muda yang datang untuk membaca buku atau memanfaatkan ruang media atau ruang diskusi. Jarang-jarang sebuah perpustakaan umum bisa seramai ini. Salut saya! Dan yang paling penting dari kesemuanya itu, untuk masuk ke perpustakaan ini, mendaftar sebagai anggota, dan bahkan meminjam bukunya tidak dikenakan biaya alias gratis! Hehe.. ^_^

Bus Trans Pekanbaru di depan Kantor Gubernur Riau
Gedung DPRD Riau
Pekanbaru memang kurang dianugerahi alam yang cantik tidak seperti provinsi tetangganya sumatra barat, sehingga mencari wisata alam yang bagus di pekanbaru memang sedikit susah. Agak sedikit ke luar kota, terdapat wisata danau buatan di Rumbai  (Lembah Sari Artificial Lake), yang lumayan bagus untuk sekedar melepas penat atau yang memiliki hobi memancing. Hari terakhir di pekanbaru saya mencoba eksplore agak ke luar kota Pekanbaru termasuk ke danau buatan di Rumbai  ini yang berdekatan dengan komplek cevron. Atau bisa juga ke Kebun Binatang Kasam Kulim atau Taman Alam Mayang sekitar setengah jam dari kota Pekanbaru.


Lembah Sari Artificial Lake
Meski tidak banyak memang yang ditawarkan oleh Pekanbaru, namun tidak ada salahnya kita sedikit menengok ke kota ini barang satu atau dua hari karena justru bermula dari kota inilah, kita bisa meneruskan perjalanan ke kota–kota di sekitarnya yang justru menawarkan objek wisata yang lebih lengkap seperti kota wisata dan budaya di Siak, juga pantai-pantai di Kabupaten Kepulauan Meranti dan Bengkalis. Saya hanya menghabiskan waktu dua hari di kota Pekanbaru karena hari berikutnya saya memutuskan untuk bertolak ke kota siak dalam rangkaian perjalanan saya eksplore provinsi Riau. ^_^


Tidak ada komentar:

Posting Komentar