|
Masjid Agung An Nur Pekanbaru |
Banyak
orang yang kaget dan bertanya-tanya waktu saya mengutarakan ingin jalan-jalan
ke Pekanbaru, ibukota provinsi Riau . “Ngapain kamu ke Pekanbaru? Emang ada
tempat wisata yang bisa dilihat di sana?”. Yap, anggapan tersebut tidak salah
namun juga tidak sepenuhnya benar, karena memang kota Pekanbaru lebih identik
dengan kota bisnis ketimbang kota wisata, terutama bisnis kelapa sawit yang tersebar di banyak daerah di Riau. Namun jalan-jalan ke kota
Pekanbaru bukan berarti akan membosankan karena nyatanya tetap ada
tempat-tempat menarik yang unik dan bagus untuk dieksplore.
|
Bandara Sultan Starif Kasim, Pekanbaru |
Memang
sehari atau dua hari saja, atau minimal menginap semalam, saya rasa cukup untuk menjelajahi kota
Pekanbaru. Ada beberapa tempat menarik yang
sempat saya kunjungi seperti Masjid Agung An Nur, masjid terbesar di kota
Pekanbaru yang mendapat julukan sebagai “Taj
Mahal”-nya Pekanbaru. Tidak sulit untuk menemukan masjid ini karena
letaknya yang di pusat kota. Waktu saya kesana sedang ada rombongan turis dari
padang yang jalan-jalan sekaligus sembahyang di masjid ini. Wah, ternyata orang
minang kalau jalan-jalan ke Pekanbaru, demikian pula sebaliknya.
Untuk
kuliner, jujur saya agak kesulitan menemukan makanan khas Riau disini, karena
ternyata hampir separoh penduduk riau merupakan perantauan dari Sumatra Barat
alias orang minang sehingga restoran masakan padang menjamur dimana-mana.
Sebagai kota yang perkembangannya sangat pesat dan menuju metropolitan, pun
makin banyak gerai – gerai restoran branded
dari luar daerah yang berada di kota Pekanbaru. Salah satu tempat wisata
kuliner yang menjadi tempat favorit warga di kota Pekanbaru adalah kedai kopi
Kim Teng yang banyak tersebar di sudut kota bahkan di mall-mall.
|
Di Dalam Museum Sang Nila Utama |
|
Gerbang Museum Sang Nila Utama |
Tempat
lain yang sempat saya kunjungi yakni Museum Sang Nila Utama, museum yang
menyimpan informasi mengenai kekayaan budaya melayu orang Riau. Tidak terlalu
besar museumnya dan harga tiket masuknya pun sangat murah. Hanya saja waktu
saya kesana sedang ada rombongan SD yang sedang study tour sehingga sangat ramai dan agak kurang nyaman. Tapi tidak
apa-apa, saya jadi mendapat banyak informasi mengenai Riau.
|
Arena MTQ Pekanbaru |
Arena
MTQ dengan berbagai replika rumah adat dari seluruh kabupaten di provinsi Riau
juga patut untuk dikunjungi. Letaknya tidak begitu jauh dari Museum Sang Nila
Utama. Sayang sepertinya kurang terawat padahal bangunan-bangunan yang ada
sangat cantik dengan ornamen dan sentuhan lokal bergaya arsitektur rumah adat
Riau. Saya mencoba masuk ke salah satu replika rumah adat, namun terkunci dan
tidak ada orang yang menjaga. Sebetulnya ada tempat lain lagi yang ingin saya
kunjungi yakni Stadion Olahraga utama yang digunakan untuk PON, namun letaknya
agak di luar kota dan saya agak tidak paham angkot kesana sehingga saya skip.
Tempat
lain yang patut juga untuk dikunjungi dan sayang untuk dilewatkan yakni Perpustakaan
Umum HS Soeman yang disebut-sebut sebagai perpustakaan umum terbesar dan
tercanggih di Indonesia. Dengan bangunan lima lantai dan arsitektur yang megah
di tengah-tengah kota Pekanbaru, perpustakaan ini tidak saja menawarkan
berbagai koleksi buku yang sangat lengkap dari berbagai ilmu, namun juga ruang
bermain anak dan taman bacaan anak dengan mainan edukatifnya, ruang multimedia,
ruang diskusi/rapat, ruang belajar dengan free wifi, dll. Sangat bagus dan
modern.
|
|
Bangunan Perpustakaan ini sangat besar dan mencolok tepat di seberang kantor
gubernur Riau juga memudahkan orang untuk datang. Waktu saya kesana, bahkan
banyak anak muda yang datang untuk membaca buku atau memanfaatkan ruang media
atau ruang diskusi. Jarang-jarang sebuah perpustakaan umum bisa seramai ini.
Salut saya! Dan yang paling penting dari kesemuanya itu, untuk masuk ke
perpustakaan ini, mendaftar sebagai anggota, dan bahkan meminjam bukunya tidak
dikenakan biaya alias gratis! Hehe.. ^_^
|
Bus Trans Pekanbaru di depan Kantor Gubernur Riau |
|
Gedung DPRD Riau |
Pekanbaru
memang kurang dianugerahi alam yang cantik tidak seperti provinsi tetangganya
sumatra barat, sehingga mencari wisata alam yang bagus di pekanbaru memang sedikit
susah. Agak sedikit ke luar kota, terdapat wisata danau buatan di Rumbai (Lembah Sari Artificial Lake), yang lumayan
bagus untuk sekedar melepas penat atau yang memiliki hobi memancing. Hari
terakhir di pekanbaru saya mencoba eksplore agak ke luar kota Pekanbaru
termasuk ke danau buatan di Rumbai ini
yang berdekatan dengan komplek cevron. Atau bisa juga ke Kebun Binatang Kasam
Kulim atau Taman Alam Mayang sekitar setengah jam dari kota Pekanbaru.
|
Lembah Sari Artificial Lake |
Meski
tidak banyak memang yang ditawarkan oleh Pekanbaru, namun tidak ada salahnya
kita sedikit menengok ke kota ini barang satu atau dua hari karena justru
bermula dari kota inilah, kita bisa meneruskan perjalanan ke kota–kota di
sekitarnya yang justru menawarkan objek wisata yang lebih lengkap seperti kota
wisata dan budaya di Siak, juga pantai-pantai di Kabupaten Kepulauan Meranti
dan Bengkalis. Saya hanya menghabiskan waktu dua hari di kota Pekanbaru karena
hari berikutnya saya memutuskan untuk bertolak ke kota siak dalam rangkaian
perjalanan saya eksplore provinsi Riau. ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar