Minggu, 08 Februari 2015

MINANG TRIP DAY 1 - BUKITTINGGI

Kebun Binatang Bukittinggi
Ini merupakan perjalanan singkat saya ke kota Bukittinggi dalam serangkaian perjalanan saya ke kota-kota di Sumatra Barat. Hanya sehari semalam saja saya berada di Bukittinggi tepatnya pada bulan Januari 2013 yang lalu, namun karena hampir semua objek wisata di kota bukittinggi berkumpul di pusat kota sehingga sangat mudah untuk mengunjungi satu objek ke objek lainnya bahkan dengan jalan kaki sekalipun. Perjalanan ke kota Bukittinggi sendiri saya tempuh selama kurang lebih 2.5 jam dari kota Padang dengan menggunakan angkutan umum semacam elf melewati kawasan lembah anai dengan air terjunnya yang deras dan kelihatan jelas sekali dari pinggir jalan raya Padang - Bukittinggi.


Jam Gadang
Begitu sampai di kota Bukittinggi, hari sudah sangat sore karena saya berangkat dari kota Padang siang hari. Saya pun tidak membuang-buang waktu dengan langsung mengunjungi objek wisata jam gadang, ikon kota Bukittinggi, yang terletak di pusat kota. Ramai sekali Jam Gadang sore itu. Banyak pedagang kaki lima dan orang-orang seliweran di sekitar jam gadang. Apalagi lokasinya yang di dekat pasar. Tidak begitu besar sebetulnya jamnya namun ada yang unik dari jam ini. Jika dilihat secara lebih teliti dan tidak hanya sibuk foto-foto di depannya :), ternyata ada sedikit keanehan di Jam Gadang ini. Apakah Kalian Tahu? Hehe..

Pasar atas Bukittinggi
Tidak jauh dari jam gadang, saya melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuju Kebun Binatang dan Benteng Peninggalan Belanda yang dipisahkan oleh Sebuah jembatan yang sangat indah, Jembatan Limpapeh, di kawasan pecinan di kota Bukittinggi. Ternyata untuk naik ke jembatan ini harus melalui jalan kecil yang letaknya agak tersembunyi di antara pemukiman warga. Kebun Binatangnya menurut saya biasa-biasa saja kok. Tidak terlalu besar dengan koleksi binatang yang tidak terlalu banyak pula kalau tidak mau dibilang sedikit. Hanya saja ada rumah gadang bagus di dalam kebun binatang yang cukup menarik perhatian saya dan enak buat leyeh-leyeh. Hehe!

Jembatan Limpapeh dari Bawah


Jembatan Limpapeh
Tidak lupa juga, saya mengunjungi Taman Panorama untuk melihat pemandangan Ngarai Sianok dan masuk ke Goa Jepang. Waktu saya kesana nyaris sudah tidak ada orang karena waktu sudah menunjukkan pukul 6 sore tapi beruntung hari belum begitu gelap sehingga masih bisa menikmati indahnya Ngarai Sianok dari atas Taman Panorama. Hanya saja ketika saya mencoba untuk masuk ke goa jepang, hari sudah sangat gelap. Untuk masuk ke Goa Jepang, kita harus menuruni anak tangga yang agak curam dengan jumlah yang tidak sedikit. Waktu saya kesini tepat sehari sebelum peresmian “ the great wall”, atau tembok besar bukittinggi yang dibuat mirip tembok besar di China untuk menuruni taman panorama ke lembah ngarai sianok. Sayang saya belum sempat mencoba tangga ini. Menarik sepertinya!


Jalan-Jalan ke Kota Bukitinggi  juga tidak boleh melupakan yang namanya wisata kuliner. Yup, menikmati Nasi Ampera dan Nasi Kapau di Pasar bawah Bukittinggi memberikan nuansa tersendiri. Ada banyak pilihan wisata kuliner lain di Bukittinggi seperti Bubur Kampiun, gulai itiak lado mudo, dan lamang tapai. Saya pun sempat icip-icip Teh Talua Balenggek, yang menurut saya rasanya enak sekali. Penampakannya pun unik. Penasaran seperti apa rupanya? Silahkan googling saja, soalnya saya lupa mengabadikan saking enaknya :). Untuk berburu kuliner di bukittinggi kebanyakan di daerah pasar bawah, atau di bawah jam gadang, sedangkan pasar atas lebih banyak dijual souvenir.


Julukan sebagai kota Wisata memang tepat buat kota Bukittinggi yang menawarkan objek wisata yang sangat lengkap mulai dari wisata alam, budaya, sejarah sampai wisata kuliner. Letaknya yang berada di antara jalan raya Padang-Pekanbaru pun membuat kota bukittinggi tidak pernah sepi dengan turis baik domestik maupun mancanegara. Ayo Jalan-jalan ke kota Bukittinggi ^_^ 

Cukup singkat saya eksplore kota Bukittinggi. Hari berikutnya saya memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke kota Batusangkar dan Tanah Datar. 

Cerita berikutnya waktu saya berada di kota Batusangkar dan Kabupaten Tanah Datar dapat dilihat disini : http://www.aufasidix.blogspot.com/2015/02/minang-trip-day-2-batusangkar-dan-tanah.html

2 komentar:

  1. bukittinggi memang rancak ...
    daerah ngarai si anok mesti banyak di explore ...
    sepertinya banyak tempat menarik disana

    BalasHapus
  2. @bersapedahan : Iya, bukittinggi kebanyakan objeknya berdekatan jadi gampang untuk dieksplore. hehe

    BalasHapus