|
Macau |
Macau,
kota judi, yang mendapat julukan “Las
Vegas in Asia”, hanya berjarak sekitar 1,5 jam saja dengan menggunakan ferry turbojet dari Hong Kong. Sangat tepat jika dikatakan sebagai kota judi karena banyaknya casino yang bertebaran di kota ini. Namun Macau tidak hanya tempat untuk berjudi. Banyak hal lain yang bisa dilakukan di kota ini. Saya
memutuskan menghabiskan 2 hari satu malam di kota ini tepat pada waktu weekend hari sabtu dan minggu tanggal 9-10 Agustus 2014 yang lalu tepat setelah mengunjungi kota Hong Kong sebelumnya. Postingan saya waktu berada di Hong Kong dapat dilihat disini :
http://www.aufasidix.blogspot.com/2015/02/explore-hong-kong.html
Banyak cerita perjalanan
dari orang-orang yang sebelumnya pernah ke Macau kalau untuk eksplore macau
cukup 1 hari saja, namun saya juga ingin menikmati malam di Macau sehingga
memutuskan untuk menginap di Macau semalam.
|
Casino Lisboa |
|
The Venetian Casino, Macau |
Ada
dua bagian di macau yakni macau peninsula
dan taipa. Keduanya dipisahkan oleh sebuah jembatan yang sangat panjang. Jika
kita memutuskan untuk ke Macau, sebaiknya harus jelas dulu akan ke bagian macau
yang mana, karena ferry turbojet dari
Hong Kong ke dua pelabuhan di Macau yakni di macau peninsula dan taipa. Nah, karena saya agak buru-buru, tadinya
saya ingin beli tiket ferry turbojet
ke macau peninsula namun tiket yang
saya beli malah ke taipa, di bagian selatan macau. Ya sudah, akhirnya saya
eksplore bagian Taipa terlebih dahulu.
|
Dragon Treasure di City of Dream Casino |
Kendala
jalan-jalan yang paling utama di kota ini adalah bahasa. Yap, berbeda dengan
Hong Kong yang mayoritas penduduknya bisa bahasa Inggris namun tidak demikian
dengan macau bahkan petugas resmi pelabuhan atau security di hotel pun belum tentu paham bahasa Inggris.
Sehingga sangat lah bijak jika kita ke macau kita membawa peta yang ada dalam
bahasa canton, atau membawa contoh
gambar tempat wisata yang akan kita kunjungi.
|
Bus gratis dari casino venetian :) |
Transportasi
keliling macau bisa dengan bus gratis yang disediakan casino atau menggunakan bus
macau. Free shuttle bus dari casino hanya mengantar dari pelabuhan atau bandara
menuju casino dan sebaliknya. Bus gratis ini lah yang saya gunakan pertama kali
dari pelabuhan macau di Taipa untuk menuju The
Venetian, komplek casino terluas di Macau.
Selebihnya
untuk keliling macau, saya lebih sering menggunakan bus umum. Jika memakai bus
umum pastikan uang kita pas ya karena sopir tidak menyediakan uang kembalian.
Pernah sekali saya memakai taxi namun mau biacara sampai berbusa juga ternyata
sopirnya tidak bisa berbahasa inggris dan saya pun hanya menunjuk lokasi yang
ingin saya tuju di peta dalam bahasa canton.
|
St Ruin Macau |
Rute
bus umum sebetulnya sangat gampang dan ada di setiap halte, tapi entah karena
saya yang gagal paham atau memang petunjuknya yang kurang jelas, saya berkali –
kali sampai harus nyasar terus,
bahkan sempat salah ambil bus sampai ke perbatasan provinsi Guangzhou. What the hell :). Mana jarang orang yang
bisa bahasa Inggris lagi. So far so good
lah. Pakai sistem uang pas atau bisa dengan macau pas.
Penduduk
macau sangat helpfull. Saya sempat
ditolong berkali–kali ketika misalnya saya sedang kebingungan akan memakai bus
dan ditolong oleh seorang ibu menunjukkan rute bus dengan memakai kartu macaupass-nya, meski dengan sedikit
bahasa tarzan :).
|
Museum Macau |
|
Taman Lansia di sekitar Museum Macau |
|
Jalanan di sekitar Senado Square |
|
Senado Square |
Banyak
tempat menarik di Macau yang sempat saya singgahi. Explore herritage
city ke bangunan-bangunan peninggalan portugis tentunya menjadi aktivitas
utama selama saya berada di macau seperti senado suare, atau eksplore gereja
peninggalan portugis seperti st ruin. Berkali-kali saya lebih sering dikira
orang filipina daripada orang Indonesia. :)
|
Becak unik di sekitaran A-Ma Temple |
|
A-Ma Temple |
Saya
sempat menyambangi beberapa temple selama di Macau, salah satunya A-Ma temple
yang waktu itu sangat ramai sekali. Di samping A-Ma temple ada museum maritim
yang lumayan bagus juga untuk dilihat. Salah satu pemandangan mencolok yang
saya lihat di depan A-Ma temple adalah kerumuman orang membeli es krim di depan
temple. Katanya sih itu es krim khas macau. Tapi setelah saya coba rasanya
biasa aja tuh :D
|
Antri beli es krim macau :) |
Tadinya
saya juga berencana untuk naik macau tower namun tidak jadi saya lakukan karena
ternyata tiket untuk naik ke atas macau tower lumayan mahal. Saya pun lebih
memilih untuk bercengkerama dengan panda dan melihat panda makan di Macau Giant Panda Pavilion yang berada
di Taipa. Agak jauh letaknya, butuh waktu sekitar 1 jam dari downtown macau dengan menggunakan bus
umum.
|
Macau Panda Pavilion |
|
Sisa-sisa Ghost Festival |
Explore
macau 1 hari pun sebetulnya cukup, namun saya memutuskan untuk menghabiskan 2
hari dan bermalam setidaknya 1 malam di macau karena waktu itu bertepatan
dengan ghost festival sehingga pada
malam hari banyak orang yang membakar dupa dan makanan berjajar di pinggir-pinggir
jalan. Antara kaget, merinding, dan takjub. Sangat seru! 2 hari 1 malam di
Macau memang sangat singkat. ^_^
Om sidix.. ke dragon treasure masih harus minta tiket terlebih dahulu kah?
BalasHapus@sujirno adi : iya ada tiketnya. di jual waktu itu seharga 50 HKD atau sekitar Rp 75ribu
BalasHapus