Selasa, 03 Februari 2015

WEEKEND DI KOTA JUDI, MACAU

Macau
Macau, kota judi, yang mendapat julukan “Las Vegas in Asia”, hanya berjarak sekitar 1,5 jam saja dengan menggunakan ferry turbojet dari Hong Kong. Sangat tepat jika dikatakan sebagai kota judi karena banyaknya casino yang bertebaran di kota ini. Namun Macau tidak hanya tempat untuk berjudi. Banyak hal lain yang bisa dilakukan di kota ini. Saya memutuskan menghabiskan 2 hari satu malam di kota ini tepat pada waktu weekend hari sabtu dan minggu tanggal 9-10 Agustus 2014 yang lalu tepat setelah mengunjungi kota Hong Kong sebelumnya. Postingan saya waktu berada di Hong Kong dapat dilihat disini :

http://www.aufasidix.blogspot.com/2015/02/explore-hong-kong.html

Banyak cerita perjalanan dari orang-orang yang sebelumnya pernah ke Macau kalau untuk eksplore macau cukup 1 hari saja, namun saya juga ingin menikmati malam di Macau sehingga memutuskan untuk menginap di Macau semalam.
Casino Lisboa
The Venetian Casino, Macau
Ada dua bagian di macau yakni macau peninsula dan taipa. Keduanya dipisahkan oleh sebuah jembatan yang sangat panjang. Jika kita memutuskan untuk ke Macau, sebaiknya harus jelas dulu akan ke bagian macau yang mana, karena ferry turbojet dari Hong Kong ke dua pelabuhan di Macau yakni di macau peninsula dan taipa. Nah, karena saya agak buru-buru, tadinya saya ingin beli tiket ferry turbojet ke macau peninsula namun tiket yang saya beli malah ke taipa, di bagian selatan macau. Ya sudah, akhirnya saya eksplore bagian Taipa terlebih dahulu.

Dragon Treasure di City of Dream Casino
Kendala jalan-jalan yang paling utama di kota ini adalah bahasa. Yap, berbeda dengan Hong Kong yang mayoritas penduduknya bisa bahasa Inggris namun tidak demikian dengan macau bahkan petugas resmi pelabuhan atau security di hotel pun belum tentu  paham bahasa Inggris. Sehingga sangat lah bijak jika kita ke macau kita membawa peta yang ada dalam bahasa canton, atau membawa contoh gambar tempat wisata yang akan kita kunjungi.

Bus gratis dari casino venetian :)
Transportasi keliling macau bisa dengan bus gratis yang disediakan casino atau menggunakan bus macau. Free shuttle bus dari casino hanya mengantar dari pelabuhan atau bandara menuju casino dan sebaliknya. Bus gratis ini lah yang saya gunakan pertama kali dari pelabuhan macau di Taipa untuk menuju The Venetian, komplek casino terluas di Macau.

Selebihnya untuk keliling macau, saya lebih sering menggunakan bus umum. Jika memakai bus umum pastikan uang kita pas ya karena sopir tidak menyediakan uang kembalian. Pernah sekali saya memakai taxi namun mau biacara sampai berbusa juga ternyata sopirnya tidak bisa berbahasa inggris dan saya pun hanya menunjuk lokasi yang ingin saya tuju di peta dalam bahasa canton.

St Ruin Macau
Rute bus umum sebetulnya sangat gampang dan ada di setiap halte, tapi entah karena saya yang gagal paham atau memang petunjuknya yang kurang jelas, saya berkali – kali sampai harus nyasar terus, bahkan sempat salah ambil bus sampai ke perbatasan provinsi Guangzhou. What the hell :). Mana jarang orang yang bisa bahasa Inggris lagi. So far so good lah. Pakai sistem uang pas atau bisa dengan macau pas.

Penduduk macau sangat helpfull. Saya sempat ditolong berkali–kali ketika misalnya saya sedang kebingungan akan memakai bus dan ditolong oleh seorang ibu menunjukkan rute bus dengan memakai kartu macaupass-nya, meski dengan sedikit bahasa tarzan :).

Museum Macau
Taman Lansia di sekitar Museum Macau
Jalanan di sekitar Senado Square

Senado Square
Banyak tempat menarik di Macau yang sempat saya singgahi.  Explore herritage city ke bangunan-bangunan peninggalan portugis tentunya menjadi aktivitas utama selama saya berada di macau seperti senado suare, atau eksplore gereja peninggalan portugis seperti st ruin. Berkali-kali saya lebih sering dikira orang filipina daripada orang Indonesia. :)

Becak unik di sekitaran A-Ma Temple
A-Ma Temple
Saya sempat menyambangi beberapa temple selama di Macau, salah satunya A-Ma temple yang waktu itu sangat ramai sekali. Di samping A-Ma temple ada museum maritim yang lumayan bagus juga untuk dilihat. Salah satu pemandangan mencolok yang saya lihat di depan A-Ma temple adalah kerumuman orang membeli es krim di depan temple. Katanya sih itu es krim khas macau. Tapi setelah saya coba rasanya biasa aja tuh :D

Antri beli es krim macau :)
Tadinya saya juga berencana untuk naik macau tower namun tidak jadi saya lakukan karena ternyata tiket untuk naik ke atas macau tower lumayan mahal. Saya pun lebih memilih untuk bercengkerama dengan panda dan melihat panda makan di Macau Giant Panda Pavilion yang berada di Taipa. Agak jauh letaknya, butuh waktu sekitar 1 jam dari downtown macau dengan menggunakan bus umum.

Macau Panda Pavilion
Sisa-sisa Ghost Festival
Explore macau 1 hari pun sebetulnya cukup, namun saya memutuskan untuk menghabiskan 2 hari dan bermalam setidaknya 1 malam di macau karena waktu itu bertepatan dengan ghost festival sehingga pada malam hari banyak orang yang membakar dupa dan makanan berjajar di pinggir-pinggir jalan. Antara kaget, merinding, dan takjub. Sangat seru! 2 hari 1 malam di Macau memang sangat singkat. ^_^

2 komentar:

  1. Om sidix.. ke dragon treasure masih harus minta tiket terlebih dahulu kah?

    BalasHapus
  2. @sujirno adi : iya ada tiketnya. di jual waktu itu seharga 50 HKD atau sekitar Rp 75ribu

    BalasHapus